Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Generasi Muda Lebih Mengenal Drakor dari pada Seni Budaya Tradisional Jabar, Eryani Sulam Minta Perhatian Pemerintah

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:15 WIB Last Updated 2024-07-18T15:16:14Z
Klik
Seni tari topeng khas Cirebon (foto: Istimewa)


BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi V DPRD Jabar H.Eryani Sulam, mengatakan provinsi Jawa Barat memiliki  seni budaya yang luar biasa banyaknya yang tersebar di 27 Kabupaten-kota. Untuk itu, agar seni budaya tradisonal tidak punah maka harus terus dibina dan dilestarikan.

Beberapa puluh tahun belakangan ini, sudah banyak seni budaya tradisional Jabar yang hilang karena kurangnya perhatian dan pembinaan dari pemerintah, terutama kepada generasi muda, dan juga tergerus oleh masuknya budaya asing terutama Drakor (drama korea). 

Hal ini menurut Eryani tidak boleh dibiarkan, untuk itu, kewajiban pemerintah untuk dapat membina dan melestarikan seni budaya tradisonal, dengan menggaet para palaku seni budaya tradisional dan juga berkolaboarasi dengan para palaku kepariwisataan. Hal ini penting, agar  seni budaya tradisonal tetap eksis dan diminati oleh genarasi muda.


Kegiatan pentas seni budaya merupakan bagian dari sector kepariwisataan,  yang dapat mendatangkan para wisatawan. 

 “ Semakin semarak dan banyak pentas seni budaya tardisonal yang ditampilkan, tentunya menambah daya tarik wisatawan untuk datang menyaksikan, sehingga secara tidak langsung dapat menambah peningkatkan perekonomian masyarakat. Dan bahkan menambah pendapatan daerah, ujar Eryani Sulam  dari Dapil Jabar XII ( Kab/kota Cirebon-Kb Indramayu) ini, Kamis (18/7/2024).


penari tari topeng khas Cirebon (foto:Istimwa)


Untuk itu, Komisi V yang salah satunya membidangi sector Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dimana didalammnya ada Kebudayaan, akan terus mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap pelaku budaya agar kebudayaan Jabar tidak musnah dan terus dilestarikan.


Salah satu wujud perhatian pemerintah yaitu, menambah sarana-prasarana sanggar seni-budaya, melibatkan pelaku seni budaya dalam berbagai event tertantu, serta memperbaiki infrastruktur jalan menuju lokasi kampung budaya.

Eryani juga mengatakan, perkembangan teknologi dan arus globalisasi  tentunya sangat berdampak terhadap pelestarian seni budaya tradisional, sehingga beberapa tahun belakangan ini banyak generasi muda yang sudah tidak mengenal, beberapa seni budaya Jabar. Bahkan lebih hapal drakor ( Drama Korea-red), tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update