Groundbreaking pembangunan Gedung Rehabilitasi BNN |
Gedung tersebut terletak di Jalan
Ciungwanara Nomor 12B, Kelurahan Lebak Siliwangi, Coblong.
Momen ini menjadi spesial, karena Kota
Bandung dalam waktu dekat akan jadi Kota/Kabupaten pertama di Jawa Barat yang
memiliki tempat rehabilitasi narkoba.
Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol
Mada Roostanto mengatakan, pembangunan gedung ini menjadi langkah yang baik
untuk memfasilitasi layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh
masyarakat Kota Bandung.
“Hal yang melatarbelakangi pembangunan
gedung ini adalah memiliki sarana rehabilitasi di tengah keterbatasan BNN Kota
Bandung dalam melayani masyarakat,” ujar Mada.
Sebagai informasi, gedung rehabilitasi
ini akan memiliki Klinik Pratama yang melayani rawat jalan, rawat inap, serta
ruang konselling.
Ke depannya, di gedung ini akan
dilengkapi Ruang Pelayanan Terpadu, Ruang Tim Asesmen Terpadu, serta Ruang
Tahanan untuk menunjang operasional BNN Kota Bandung. Adapun pembangunan gedung
ini merupakan hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“BNN Kota Bandung di sini sebagai penerima manfaat, jadi kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk menghadirkan fasilitas layanan rehabilitasi narkoba yang mudah dijangkau oleh masyarakat Kota Bandung,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi
Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani menuturkan, pembangunan gedung ini
sebagai upaya pelayanan BNN Kota Bandung bagi masyarakat. Bahkan BNN Jawa Barat
pun belum memilikinya.Pj Wali kota Bandung foto bersama groundbreaking gedung BNN
“Kami sangat mendukung pembangunan
gedung ini. Semoga dapat mengakselerasi pelaksanaan pencegahan pemberantasan
dan peredaran gelap narkotika di Kota Bandung, dan juga di Jawa Barat,”
ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga,
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap, hadirnya gedung rehabilitasi
dan Kantor BNN Kota Bandung ini dapat dioptimalkan untuk pelayanan kepada
masyarakat.
“Gedung sudah ada, mari kita kelola
dengan baik. Segera buat pengikatan dalam rangka memberi pelayanan kepada
masyarakat Kota Bandung,” ajaknya.
Meski begitu, Bambang menekankan upaya
pencegahan jauh lebih diperlukan ketimbang penanganan. Sehingga, penyalahgunaan
narkoba dapat ditekan sejak awal mulanya.
“Ini PR bersama. Untuk kita bisa
mencegah jangan sampai populasi kasus narkoba di Kota Bandung tinggi,” tegasnya.
Pembangunan Gedung Rehabilitasi dan
Kantor BNN Kota Bandung seluas 1.264 meter per segi ini diproyeksikan selesai
pada 15 Desember 2024 mendatang.(ray/red).