H. Hardiyansyah, SH menyerahkan berkas kepada Zaenal Ihsan, S.Sos |
Kepengurusan sendiri diserahterimakan
secara simbolis oleh Ketua PWI Kota Bandung periode 2021-2024, H. Hardiyansyah
S.H kepada Ketua Pokja PWI Kota Bandung yang baru, Zaenal Ihsan S.Sos di
Sekretariat PWI, Jalan Ahmad Yani, No 262, kompleks stadion Sidolig, Lantai 2
Kota Bandung.
Kepengurusan PWI Pokja Kota Bandung
secara resmi berlaku dan mengemban tugas sejak menerima SK (Surat Keputusan)
dari Ketua PWI Jawa Barat, H. Hilman Hidayat, pada Senin (1/7/2024) lalu.
Berbeda dari kepengurusan sebelumnya,
untuk periode kepengurusan 2024-2026 statusnya berubah dari pengurus perwakilan
menjadi Kelompok Kerja (Pokja).
Pada kesempatan ini, Ketua PWI Kota
Bandung periode 2021-2024, H. Hardiyansyah, SH menyampaikan dengan digelarnya
serah terima ini, kepengurusan Pokja PWI Kota Bandung periode saat ini bisa
konsentrasi menjalankan program kegiatan 2024 hingga akhir periode
kepengurusan.
Dirinya juga berharap, kepengurusan
Pokja PWI Kota Bandung yang baru bisa konsisten menghadirkan program-program
kegiatan yang bagus, sehingga menjadikan organisasi ini sebagai mitra strategis
bagi pemangku kebijakan di Kota Bandung.
"Selamat untuk pengurus yang
baru. Apa yang sudah berjalan baik diteruskan, dan yang kurang baik dibenahi
supaya menjadi lebih baik," pesannya.
Dirinya juga menginginkan agar
program-progam Pokja PWI Kota Bandung dibawah kepemimpinan yang baru dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu, di akhir sambutan masa
kepemimpinannya, ia mengimbau agar pengurus yang baru terus memperluas kerja
sama terhadap mitra-mitra yang selama ini belum tersentuh atau belum ada kerja
sama. Agar ke depan bisa dibangun komunikasi yang bagus.
Sedang kepada segenap anggota, dirinya
juga mengimbau agar mendukung kepengurusan dalam menjalankan roda organisasi,
berkah dan bisa lebih eksis di Kota Bandung sehingga manfaatnya bukan hanya
dirasakan oleh masyarakat tapi juga bagi kesejahteraan anggota.
Dirinya juga mengingatkan, dalam
menjaga serta meningkatkan kerjasama dan hubungan di dalam wadah organisasi,
diperlukan keterbukaan. Sikap keterbukaan harus menjadi pedoman bersama. Tanpa
ada keterbukaan tak mungkin tercipta kebersamaan.
Sebelum mengakhiri sambutannya,
dirinya menyampaikan permohonan maaf bila ada salah selama memimpin
kepengurusan PWI Kota Bandung.
"Secara pribadi, saya mohon maaf
bila ada salah maupun khilaf selama kepengurusan," pungkasnya.
Kang Andy akrab disapa, sebelumnya
juga sempat menahkodai Pokja PWI Kota Bandung selama dua periode, hingga
terakhir memimpin sebagai Ketua PWI Kota Bandung.
Tak berlebihan, jika sosok Kang Andy
selama memimpin baik saat berstatus Pokja PWI Kota Bandung maupun PWI
Perwakilan Kota Bandung kehadirannya banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan
dan prestasi organisasi kewartawanan yang berdomisili di ibukota Jawa Barat.
Tidak sedikit terobosan dan inovasi
hingga penghargaan berhasil ditorehkan PWI (Pokja) Kota Bandung dibawah
kepemimpinannya.
Sumbangsih tidak hanya dirasakan oleh
organisasi, sosok yang dikenal humble ini juga memiliki posisi dan hubungan
yang sangat sentral, khususnya bagi anggota-anggota PWI yang terdiri dari
sejumlah wartawan media pers.
Sebelum masa kepemimpinannya, para jurnalis
yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan PWI sekira 9 tahun lalu,
kondisinya masih tak terorganisir dengan baik pasalnya saat itu organisasi
belum memiliki kantor sekretariat.
Namun setelah PWI Kota Bandung berada
dibawah kepemimpinannya, organisasi kewartawanan di ibukota Jabar ini mulai
berbenah. Mulai dari tersedianya kantor sekretariat hingga kembali terajutnya
kebersamaan anggota PWI menjadi lebih erat dan solid seperti sebuah keluarga
besar.
Tak ayal, momen serah terima
kepengurusan ini membuat seluruh anggota merasa kehilangan sosok sentral dan
pemersatu bagi jurnalis yang tergabung dalam wadah PWI Kota Bandung.
Setelah tak lagi menahkodai PWI
(Pokja) Kota Bandung, ia akan mengemban tugas dan tanggung jawab dalam skala
yang lebih besar. Hardiyansyah ditarik menjadi Wakil Ketua Bidang Pembinaan
Daerah PWI Provinsi Jawa Barat. (*/sein).