Foto bersama penandatangan pembaharuan kerjasam dgn KSEI |
Kepercayaan ini ditandai dengan penandatanganan pembaruan kerja sama dengan PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang
dilaksanakan di
Main Hall Bursa Efek Indonesia, pada Jum’at (19/7/2024).
Turut hadir dan
menyaksikan penandatangan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal,
Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno
Djajadi, Direksi dan Komisaris Self-Regulatory
Organization (PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI), dan KSEI), perwakilan bank bjb dalam acara ini,
Direktur Information Technology & Transaction Banking bank bjb, Rio
Lanasier selaku penandatangan dan Direktur Keuangan Terpilih bank bjb,
Hana Dartiwan beserta jajaran dan tamu undangan lainnya menyaksikan prosesi
tersebut.
Pemimpin Divisi
Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menyampaikan pembaruan kerja
sama ini merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk terus tingkatkan kemudahan
akses investor ke Pasar Modal.
bank bjb
sebelumnya terpilih sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode
2019-2024 dan kemudian ditunjuk kembali untuk periode 2024-2029. Pemilihan Bank Administrator RDN
dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 dilakukan melalui proses yang panjang dan
transparan. bank bjb dinilai telah behasil memberikan kemudahan akses
investor dalam membuka rekening dan bertransaksi.
Nantinya, bank bjb
sebagai Bank Administrator RDN akan berperan sebagai Bank Pembayaran KSEI, yang
bertugas dalam penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan
alternatif fasilitas intraday kepada Perusahaan Efek.
Rio Lanasier,
Direktur Information Technology &
Transaction Banking bank bjb, menambahkan, peran bank bjb
sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran akan memberikan dampak
positif, tidak hanya bagi bank bjb tetapi juga bagi para investor.
“Kami berharap
dapat mendukung pengembangan pasar modal yang lebih inklusif dan efisien,"
ucap Rio.
Data KSEI
menunjukkan bahwa per Juni 2024, total investor di pasar modal Indonesia telah
mencapai 13 juta dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3
triliun. Pertumbuhan investor rata-rata tercatat sebesar 38,7% per tahun sejak
2020, dengan dominasi individu lokal mencapai 99% dari total investor. Hal ini menekankan pentingnya kerja sama yang
kuat antara industri pasar modal dan perbankan untuk meningkatkan inklusi
keuangan.
Kerja sama KSEI dengan bank bjb menunjukkan
sinergi yang kuat antara industri pasar modal dan perbankan. Ini mendukung
pengembangan pasar, pendalaman pasar, dan peningkatan inklusi keuangan melalui
penambahan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Sebagai Bank
Administrator RDN dan Bank Pembayaran, bank bjb optimis akan memberikan
dampak positif tidak hanya meningkatkan branding, tetapi juga berpotensi
meningkatkan jumlah nasabah baru dan penetrasi nasabah bank ke instrumen
investasi di pasar modal.
“PKS ini
diharapkan dapat memperkuat fondasi untuk membangun dan memajukan pasar modal
Indonesia menjadi lebih baik ke depannya. bank bjb siap mendukung setiap
langkah menuju pasar modal yang lebih inklusif dan efisien,” tegas Widi. (*)