Penerimaan Penghargaan detikjabar Awards 2024 |
Hal
ini berkat konsistensi Pemkot Bandung yang berupaya terus mewadahi masyarakat
agar dapat berinovasi dengan ekonomi kreatif.
Penghargaan
tersebut diserahkan oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko dan diterima Pj Wali
Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono yang diwakili Pj Sekretaris Daerah Kota
Bandung, Dharmawan.
Atas
penghargaan tersebut, Dharmawan mengatakan, penghargaan ini jadi motivasi bagi
Pemkot Bandung untuk mengembangkan berbagai inovasi di bidang ekonomi kreatif.
"Kami
atas nama Pemkot Bandung dan mewakili Pj Wali Kota Bandung mengapresiasi
penghargaan ini. Harapannya menjadi motivasi rekan-rekan Pemkot Bandung untuk
meningkatkan layanan dan program pemerintah dalam industri kreatif,"
ungkapnya.
Untuk
diketahui, dalam upaya mendorong potensi ekonomi sebagai mesin penggerak
ekonomi yang inklusif dan dinamis, Pemkot Bandung menelurkan sejumlah terobosan
sistem informasi yang memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha ekonomi
kreatif untuk berkembang.
Dimulai
dari menerbitkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 132 Tahun 2022 tentang
Sistem Informasi Ekonomi Kreatif Kota Bandung. Perwal ini menjadi payung
regulasi bagi lahirnya aplikasi-aplikasi yang mendukung ekonomi kreatif di
Bandung.
Beberapa
aplikasi tersebut salah satunya ialah Patron Aplikasi Ekonomi Kreatif Berkelanjutan
(Patrakomala) dalam laman patrakomala.disbudpar.bandung.go.id. Portal informasi
ini memuat pemetaan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bandung, yang diluncurkan
oleh Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Bandung.
Patrakomala
sebetulnya sudah diujicobakan sejak tahun 2018, kemudian resmi diluncurkan pada
masa pandemi di tahun 2021. Patrakomala menjadi salah satu langkah Pemkot
Bandung untuk memberikan solusi dalam menghimpun informasi dan data dari
seluruh pelaku ekonomi kreatif di 17 subsektor ekonomi kreatif.
Data
tersebut kemudian dipetakan, menjadi pusat informasi yang mudah diakses bagi
segala pihak yang terlibat, baik investor, pemangku kepentingan, maupun
khalayak umum. Tapi tak sampai di situ, melalui laman ini, masyarakat bisa
mendapatkan kontak 3.943 Pelaku Ekonomi Kreatif yang tersebar di 30 kecamatan
Kota Bandung.
Laman
ini kemudian terus berkembang dan kini menjadi wadah info terkini seputar
kegiatan dan seluk beluk ekonomi kreatif di Kota Bandung. Di dalamnya, memuat
aplikasi Sistem Informasi Kewirausahaan yang Terintegrasi (Sirkuit) dalam laman
sirkuit.bandung.go.id.
Para
pengusaha UMKM bisa mendaftarkan produknya, sekaligus bisa memberikan surat
keterangan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Setelah tergabung,
pelaku usaha juga akan diberikan pendampingan marketing dan relasi.
Proses
ini dimulai dari kurasi para pelaku usaha yang difasilitasi program gratis.
Disbudpar akan menilai mana yang layak atau mana yang tidak layak mendapatkan
sertifikasi HKI tersebut.
Selain
ekonomis dan efisien, syaratnya pun tidak sulit. Hanya pelaku usaha memiliki
KTP dan bukti berbisnis di Kota Bandung. Pendaftar wajib untuk mempunyai NPWP
serta Nomor Induk Berusaha (NIB).
Sejumlah
pengusaha ekonomi kreatif yang tergabung dalam sistem informasi dari Pemkot
Bandung tersebut mengaku mendapatkan omzet yang melejit dengan menjalankan
saran saat pendampingan dan mengimplementasikan hasil dari pelatihan-pelatihan
yang diberikan.
Selain
pengurusan legalitas, Pemkot Bandung juga menyediakan layanan pembuatan Nomor
Induk Berusaha (NIB) secara gratis. Warga Bandung dapat mengurusnya di Mall
Pelayanan Publik Kota Bandung, atau melalui Mobil Sakedap (Sarana Anjungan
Kemudahan Perizinan) yang menjangkau sampai ke 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Sejak
tahun 2022, data ribuan pengusaha ekonomi kreatif mulai diperbarui dan kembali
dibina, setelah berhasil berjuang dari turunnya perputaran ekonomi di masa
pandemi. Pemkot Bandung berusaha konsisten dengan strategi promosi ekonomi
kreatifnya.
Salah
satunya melalui Pasar Kreatif Bandung. Agenda tahunan yang rutin digelar sejak
tahun 2021 itu, diusung Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), bersama
Dekranasda Kota Bandung.
Pasar
Kreatif Bandung merupakan wadah para pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan
produk-produk terbaiknya. Selain disediakan ruang dagang secara gratis, Pemkot
Bandung juga melakukan publikasi dengan optimal melalui seluruh sosial
medianya.
Tak
heran jika dalam tiap gelarannya, Pasar Kreatif Bandung selalu meraih omzet
luar biasa. Pada 2020, gelaran ini meraih omzet Rp4 miliar, lalu pada 2021
sebesar Rp4,6 miliar.
Selanjutnya
pada 2022, omzet Pasar Kreatif lebih besar lagi yakni Rp8,62 miliar. Dilanjut
pada 2023 sebesar Rp9,3 miliar. Tahun ini, Pasar Kreatif Bandung 2024 kembali
digelar di 6 pusat perbelanjaan sejak 7 Juni - 21 Juli 2024. Kegiatan ini juga
dimasukkan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Bandung ke-214.
Dari
tiga gelaran awal Pasar Kreatif Bandung 2024, Disdagin sudah mencatat omzet
mencapai Rp5 miliar.
Para
pelaku UMKM ini terdiri dari fesyen, kriya, dan kuliner.
Tak
cuma dalam agenda rutin, para pelaku ekonomi kreatif lainnya juga digandeng
Pemkot Bandung dalam berbagai acara dengan lautan pengunjung. Salah satunya
momen Asia Afrika Festival sebagai Peringatan 69 Tahun Konferensi Asia-Afrika
6-7 Juli 2024 lalu
Sementara
itu, Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova Ginting mengatakan, detikJabar
Awards 2024 adalah sebuah ajang penghargaan untuk figur, komunitas dan program
di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif serta berprestasi dan
memberikan dampak pada masyarakat di Jawa Barat
Terdapat
23 penghargaan yang diberikan dalam Ada 5 penghargaan di detikJabar Awards
2024, yakni Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan
Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Akselerator Kemajuan dan
penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.
Penghargaan
tersebut diberikan kepada tokoh, institusi, serta komunitas. Mereka yang
terpilih sebagai penerima anugerah telah memenuhi kriteria, yakni inovasi,
kreativitas, inspiratif, dampak, serta keaktifan.
"Apresiasi
ini kepada mereka yang melakukan kerja untuk masyarakat dan daerah yang
memeberikan inovasi serta terobosan di Jawa Barat. Ini adalah bentuk pengakuan
dan apresiasi kami dalam mendorong pembangunan di Jawa Barat," ujarnya.
(rob/red).