Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengikuti rakor Kepala Daerah se Jabar |
Dalam
acara tersebut, Kepala Daerah di 27 Kabupaten/Kota bersama Penjabat Gubernur
Jawa Barat mendapat arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito
Karnavian terkait upaya meningkatkan pendapatan daerah dan mengefisiensi
belanja.
Usai
rapat, Bambang menyebut kegiatan ini sebagai forum strategis. Utamanya sebagai
refleksi Pemerintah Kota Bandung dalam merumuskan dan mengeksekusi rencana
pembangunan daerah.
“Kami
baru saja menghadiri Rapat Koordinasi dengan tema Sinergi Pemerintah dalam
Pencapaian Indikator Strategis Pembangunan di Jawa Barat. Kami menilai ini
forum yang strategis, khususnya bagi pembangunan di Kota Bandung,” ujar
Bambang.
Adapun
data yang ditampilkan Kemendagri RI pada rapat tersebut, salah satunya membahas
Realisasi Pendapatan Kota Bandung, yang berada di angka 45,41 persen. Jumlah
ini masih di atas rata-rata Nasional (38,15 persen) dan Provinsi (44,84
persen).
Sementara
merujuk pada Data Kapasitas Fiskal Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Kota Bandung
masuk dalam Kategori Fiskal Sedang, dengan indikator pendapatan daerah yang
terdiri Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 47,23 persen dan Pendapatan
Transfer Pusat 52,71 persen.
Terkait
hal itu, Bambang menyebut, Pemkot Bandung bakal terus menggenjot potensi
pendapatan yang ada dari sektor ekonomi yang menggeliat di Kota Bandung. Mulai
dari sektor jasa, pariwisata, retribusi seperti parkir, dan juga BUMD.
"Kalau
melihat data dan fakta yang ada, kami optimis dengan potensi yang kami
miliki," terangnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Jawa Barat. Ia juga menyampaikan, Pemprov Jabar terus mengawal proses pembangunan dari level paling rendah: desa atau kelurahan.
"Kami
berkeliling ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk bertemu hingga
tingkat lurah dan camat untuk menyampaikan indikator makro, karena kita tahu
bahwa angka-angka di Jawa Barat ini terbentuk dari lingkungan terkecil,"
ujar Bey.Pj Wali kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat rakor
Bey
juga mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Jawa Barat sebagai provinsi
yang maju dan menjadi kebanggaan Indonesia.
“Mari
membangun Jawa Barat agar menjadi provinsi yang maju, berdaya saing, dan
berkelanjutan dengan semangat Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh dan Silih
Wawangi," ajaknya.
Pada
kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian memberi arahan
kepada 27 Kepala Daerah di Jawa Barat agar meningkatkan pendapatan daerah serta
mengefisiensi belanja daerah.
Ia
menyampaikan beberapa hal sebagai strategi dalam mengakselerasi indikator
strategis pembangunan di Jawa Barat, antara lain: pengelolaan APBD, investasi
di bidang sumber daya manusia, serta menghidupkan dunia swasta.
Ia
menekankan kepada para Kepala Daerah untuk memaksimalkan potensi di wilayahnya
guna mendongkrak penghasilan daerah. Selain itu, level kabupaten/kota juga
didorong untuk memperhatikan investasi di bidang SDM, serta mempermudah
kegiatan usaha di bidang swasta dengan berbagai inovasi.
"Kami
mendorong agar kabupaten dan kota di Jawa Barat ini meningkatkan pendapatan dan
mengefisiensi belanja. Manfaatkan kesempatan yang dimiliki untuk mengakselerasi
pembangunan di kota/kabupatennya masing-masing,” pesan Tito.(ray/red).