Sekda Jabar Herman Suryatman (foto:hms). |
Misalnya
dengan menghadirkan pelayanan publik yang efisien, cepat, mudah, murah, dan
lebih baik.
Dengan
demikian masyarakat perlu mengetahui berbagai terobosan yang dihadirkan
pemerintah agar paham dan dapat menerima manfaatnya.
"Apapun aktivitas kita di pemerintahan, akhir yang kita tuju adalah menyejahterakan masyarakat dengan berbagai layanan," ucap Herman Suryatman usai menghadiri Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) Tahun 2024 di Pullman Bandung Grand Central, baru-baru ini.
Dengan
begitu Humas di pemerintahan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan
literasi masyarakat terkait jalannya roda pemerintahan hingga program,
kebijakan ataupun layanan publik yang dihadirkan.
Lebih
jauh, humas pemerintah berkewajiban untuk dapat meyakinkan masyarakat dengan
membangun persepsi positif sehingga masyarakat memiliki referensi dan
pengetahuan yang cukup atas berbagai hal yang berkaitan dengan pemerintahan.
"Fungsi
humas pemerintah menyampaikan pesan penting ke tengah masyarakat sehingga
masyarakat punya referensi dan meningkat literasinya," tutur Herman.
"Pada
saat terliterasi, ia punya pengetahuan sehingga masyarakat memiliki cara untuk
sejahtera, tentunya dengan fasilitasi pemerintah," ujarnya.
Sedangkan,
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Nezar Patria, yang hadir
lewat sambungan virtual berujar, adopsi teknologi di bidang kehumasan di
pemerintahan sangat memengaruhi tahapan perencanaan hingga pengelolaan
komunikasi publik.
"Disrupsi
teknologi juga membawa perubahan terhadap insan humas pemerintah yang dituntut
untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan teknologi digital
dengan maksimal," ujar Nezar.
Ia
menyebut pula pemanfaatan kanal komunikasi digital yang beragam mulai dari
media sosial, microsite hingga kecerdasan buatan (AI), juga turut mendorong
komunikasi publik berbasis data.
"Sebab
tantangan terbesar dunia digital adalah potensi disinformasi. Apalagi saat ini
masyarakat sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap pemerintahan,"
ucapnya.
Di
sisi ini kehumasan perlu hadir menjaga kepercayaan masyarakat di tengah
gempuran beragam informasi.
"Peran
kehumasan pemerintah makin penting mamastikan arus informasi berlangsung
efektif antara pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat," kata Nezar.
Sementara
itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman
Kansong mengungkap pentingnya komunikasi yang terjalin baik antara pemerintah
dan masyarakat.
Apalagi
di era media sosial saat ini, banyak sekali hal-hal yang perlu diakukan melawan
narasi-narasi liar yang kerap menghantui masyarakat di dunia digital. Tujuan
semuanya adalah untuk membentuk persepsi yang positif terhadap pemerintahan.
"Mengapa
penting karena sering sekali ada persepsi-persepsi yang tidak pas sehingga
komunikasi itu menjadi penting," kata Usman. *