Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tekan Angka Pengangguran , Komisi V Dorong Pemprov Jabar Perbanyak Pendidikan Vokasi

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:10 WIB Last Updated 2024-07-19T12:10:52Z
Klik
Siswa SMKN 8 Bandung mendaur ulang sampah jadi barang berguna


BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Eryani Sulam, memberikan dukungan dan dorongan kuat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperbanyak pendidikan vokasi (SMK) dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai perusahaan. 

Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan keterampilan siswa sehingga mereka dapat langsung bekerja atau menjadi pekerja mandiri setelah lulus.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran di Jawa Barat. Situasi ini menjadi perhatian bersama, terutama bagi pemerintah provinsi. 

"Kedepan harus ada trobosan dan inovasi untuk sekolah SMK, serta memperbanyak kerjasama dengan berbagai perusahaan dan pendidikan magang bagi siswa SMK di seluruh sektor, sesuai dengan jurusan siswa," ujar Eryani.

Eryani menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam sistem pendidikan SMK untuk mengurangi angka pengangguran lulusan tingkat SLTA, terutama di Jabar.

"Harus ada trobosan dan inovasi untuk sekolah SMK, serta memperbanyak kerjasama dengan berbagai perusahaan dan pendidikan magang bagi siswa SMK di seluruh sektor, sesuai dengan jurusan siswa," tambahnya.

Dengan memperkuat pendidikan vokasi dan memperbanyak kerjasama dengan dunia industri, diharapkan lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi lulusan SMK di Jawa Barat.    

Lebih lanjut Politisi Nasdem Jabar ini mengatakan, dukungan dan dorongan Komisi V untuk Pendidikan vokasi terutama kepariwisataan untuk terus  berkembang dan meningkatkan mutu Pendidikan, sehingga para peserta didik setelah lulus tidak galau dan pusing mencari pekerjaan.


Sebagaimana kita ketahui bahwa, pasca covid-19, sector pariwisata Indonesia termasuk juga di Jabar terus mengalami perkembangan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Wisatawan Nusantara maupun Mancanegara untuk datang berwisata di Jabar.


Seiring dengan perkembangan sector kepariwisataan, tentunya membutuhkan tenaga kerja  yang bayak,  terutama yang memiliki skill atau pengetahuan kepariwisataan.  Nah, disinilah potensi besar bagi anak-anak lulusan SMK Keperiwisataan untuk bekerja dan berkarya.


Jadi, sekali lagi saya katakan, bawah para lulusan SMK terutama SMK Pariwisata, maupun yang masih duduk di bangku SMK, tidak perlu khawatir  atau galau dalam mencari pekerjaan.   Karena  prospek kerja lulusan SMK Pariwisata masih terbuka lebar, tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update