Anggota DPRD Jabar, H. Memo Hermawan dari Fraksi PDIP (foto:ist) |
Wilayah Jabar bagian Selatan, pembangunan infrastruktur masih tertinggal bila dibandingkan dengan wlayyah Jabar bagia Utara, Tengah dan Barat. PAdahal sudah ada payung hokum utuk mengeangkan Jabar Selatan.
‘Bila dibandingkan dengan Jatim dan Jateng bagia Selatan , wilayah Jabar Selatan masih sangat tertinggal, kata Memo Hermawan dari Faktsi PDIP DPRD Jabar ini, baru-baru ini.
Hampir satu decade ini, pembangunan Jabar Selatan, dapat dikatakan perkembangan sanggat lambat, hal ini karena tidak ada political will dari Pemprov Jabar dalam mempercepat pembangunan Jabar Selatan, tegas anggota Legislatif Jabar dari Dapil Kabupaten Garut ini.
Ia menambahkan, diangunnya jalan lintas selatan tak diiringi dengan pembangunan jalan poros dari desa dan kecamatan. Padahal dibangunnya jalan lintas selatan untuk mendukung percepatan pembangunan pertumbuhan ekonomi wilayah Jabar Selatan, ujarnya.
"Kalau tak ada jalan bagaimana mau kirim hasil bumi. Lahan tidurnya di selatan itu masih banyak. Pengembangan Jabar Selatan juga sudah ada Perdanya yakni nomor 28 tahun 2010," kata anggota Komisi IV itu.
Ia mengambil contoh infrastruktur yang ada di Garut selatan. Masih ada sejumlah daerah yang belum terhubung dengan jalan lintas selatan.
Pembangunan infrastruktur harus berkesinambungan antara provinsi dan kabupaten.
"Buat poros jalannya di desanya. Lahan tidur nantinya bisa jadi produktif. Memangkas waktu tempuh dan biaya transportasi juga jika ada jalan," tandasnya. (AdiP/seib).