Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Badan Anggaran DPRD Jabar Kunjungi UPTD SPTH Jatinangor terkait Pembiayaan Benih dan Bibit Tanaman Hutan

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 22:54 WIB Last Updated 2024-08-03T15:54:39Z
Klik

Anggota BAdan Anggaran DPRD Jabar H. Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum dari Fraksi PAN (foto:ist).

 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Badan Anggaran DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (SPTH) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi terkait dengan pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025 dalam bidang pembiayaan.

Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar, H. Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum, mengonfirmasi kunjungan tersebut. “Pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) telah melakukan kunjungan kerja ke UPTD SPTH Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

“Kami ingin memastikan ketersediaan benih/ bibit  tananam keras tersedia di UPTD SPTH Jatinangor, yang akan disebar untuk mengatasi lahan-lahan kritis atau direboisasi di Jawa Barat, sehingga tidak ada lagi lahan kritis yang dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang saat musim hujan akibat hutan gundul,” ujar Hasbullah saat hubungi melalui telp selulernya, Sabtu (3/8/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Hasbullah menekankan pentingnya peran UPTD SPTH Jatinangor dalam melakukan perbenihan tanaman keras dan produktif yang akan disebar ke kawasan hutan yang gundul.


Pimpinan dan anggota Banggar DPRD Jabar saat raker
di UPTD SPTH Jatinangor Sumedang



"DPRD Jabar melalui Banggar akan mendukung anggaran agar UPTD SPTH Jatinangor dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Ini penting untuk mengatasi masalah lahan kritis dan menjaga kelestarian lingkungan di Jawa Barat," tambah Hasbullah yang juga Ketua Frkasi PAN DPRD Jabar ini.


Dengan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan UPTD SPTH Jatinangor dapat melakukan perbenihan dan penyebaran tanaman keras secara efektif, sehingga upaya reboisasi dan rehabilitasi lahan kritis dapat berjalan dengan baik.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bandang, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jawa Barat.

"Dukungan anggaran ini adalah langkah konkret yang kami ambil untuk memastikan bahwa lingkungan kita tetap terjaga dan aman dari bencana. Reboisasi lahan kritis adalah prioritas kami demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Barat," tutup Hasbullah. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update