Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BPDAS Asahan Barumun Menerima Penghargaan dari KPPN Pematang Siantar

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:08 WIB Last Updated 2024-08-28T13:08:59Z
Klik
Kepala KPPN Pematang Siantar Nova Juliana Sianturi menyerahkan penghargaan kepada Kepala BPDAS Asahan Barumun Taufik Siregar



SUMUT, --- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Asahan Barumun menerima penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pematang Siantar sebagai peringkat 1 dalam Implementasi Kinerja UP/TUP Transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Terbesar Semester I Tahun 2024. Rabu (28/8/2024).

Penghargaan yang diserahkan oleh Kepala KPPN Pematang Siantar Nova Juliana Sianturi diterima langsung oleh Kepala BPDAS Asahan Barumun Taufik Siregar. "Penghargaan ini merupakan wujud komitmen BPDAS Asahan Barumun dalam pengelolaan maupun penyerapan anggaran Negara yang tepat sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan.

“Terima kasih kepada KPPN Pematangsiantar dan tentunya seluruh staf dan karyawan BPDAS Asahan Barumun atas dedikasi dan integritasnya dalam pengelolaan anggaran sehingga laporan pertanggungjawaban tersebut dinilai tepat, benar dan lengkap." Ujar Taufik Siregar.

Atas pencapaian ini, Taufik pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pengelola DIPA BPDAS Asahan Barumun  yang telah mampu bekerja keras membawa nama baik lembaga atas capaian ini.

Taufik berharap semoga BPDAS Asahan Barumun dapat mempertahankan dan selalu mendukung penggunaan Uang Persediaan melalui

Kartu Kredit Pemerintah dalam rangka pengelolaan kineria pelaksanaan APBN. Dengan mempertahankan kineria tersebut, BPDAS Asahan Barumun ikut serta dalam menunjang likuiditas dan efisiensi kas negara serta mendukung pelaksanaan pembayaran secara cashless transaction." Katanya

Disamping itu BPDAS Asahan Barumun juga ikut serta dalam mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan, meminimalisasi penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan Negara, serta meningkatkan keamanan dalam bertransaksi serta Mengurangi potensi fraud dari transaksi secara tunai. (hms/sein). 
×
Berita Terbaru Update