Paskibraka Kota Bandung saat HUT ke-79 RI (foto:hms). |
Di balik kilauan kemegahan upacara
pengibaran bendera, tersimpan cerita suka dan duka dari para anggota Paskibraka
yang berjuang keras mencapai posisi mereka saat ini.
Salah satunya yaitu Tani Mahali. Ia
berasal dari SMA Kartika Bandung dan menjadi anggota Pasukan 45. Motivasinya
bergabung dengan Paskibraka adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri,
terinspirasi oleh figur Paskibraka nasional Ayumi Putri Sasaki.
Sementara itu, Gea Hairi Nazwa, siswi
SMAN 2 Bandung, melihat Paskibraka sebagai kesempatan untuk melatih
kedisiplinan dan menambah wawasan serta teman.
Anggota Paskibra lainnya, Deni Sapta,
juga dari SMAN 2 Bandung, terinspirasi oleh Paskibraka nasional yang sering ia
lihat di TV. Ia merasakan adrenalin yang terpacu saat mengikuti seleksi, dan
akhirnya berhasil lolos ke posisi saat ini.
Saat ditanya tentang momen berkesan selama mengikuti latihan, hampir semua anggota sepakat bahwa kebersamaan dengan teman-teman adalah hal yang paling tak terlupakan. Tani Mahali berbicara tentang momen berkumpul dan saling mengoreksi satu sama lain sebagai hal yang sangat berkesan.
Gea Hairi Nazwa mengingat momen-momen
ketika mereka beristirahat sambil melakukan yel-yel bersama, saling
menyemangati satu sama lain. Bagi Nayla Mariska, momen terbaik adalah saat
semua anggota berkumpul dalam lingkaran dan menjalin komunikasi baru yang
memperkuat persaudaraan mereka.Inilah petugas Paskibraka Kota Bandung pd HUT ke -79 RI
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa di
balik seragam megah dan langkah tegap para Paskibraka, ada perjuangan yang tak
terlihat. Ada cerita tentang kebersamaan, pengorbanan, dan tekad kuat untuk
menjadi lebih baik.
Mereka adalah generasi muda yang siap
membela negara dan menjadi teladan bagi yang lain, dengan harapan bahwa
semangat mereka akan terus hidup dan menginspirasi banyak orang.
Semoga Paskibraka Kota Bandung terus
berkembang, dan anggota-anggotanya berhasil mencapai cita-cita mereka, baik
untuk diri sendiri maupun untuk bangsa.(lex/red).