Penyedotan air sungai yang disalurkan ke petak-petak pesawahan pertanian (foto:ist). |
Dala mengantisipasi kekeringan persawahan, provinsi Jawa Barat telah mendapatkan sebanyak 700 pompa dari pemerintah pusat dan sudah didistribusikan ke daerah.
Pendistribusian pompa-pompa tersebut, telah dipergunakan oleh kelompok tani guna menyedot air guna mengalirin air kesawah-sawah pertanian. Sehingga, para petani tetap dapat melakukan penanaman padi atau palawija.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Jabar H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum, diterima pompa-pompa air oleh para petani, tentunya sangan membantu petani dalam memenuhi kebutuhan akan air untuk pertanian/ pesawahan, terutama di musim kemarau saat ini.
“ Alhamdulillah Pompa-pompa air yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sangat membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan akan air untuk pesawahan”, kata Hasbullah Rahmad yang akrab disapa Bang Has ini, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kamis (22/8/2024).
Dikatakan, masih ada ribuan hektar pesawahan/ pertanian di Jabar yang mengandalkan tadah hujan. Namun dengan adanya bantuan pompa, walaupun sawah sudah kekeringan, akhirnya tetap dapat dilakukan cocok tanam / padi.
Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak petani gagal panen akibat sawah kekeringan air. Bahkan, ribuan hektar sawah yang telah ditanam padi, pertumbuhannnya terganggu dan kerdil dan akhirnya mati. Hal ini karena kekurangan air.
Bang Has yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar ini mengatakan, dalam penyaluran air agar mereta masuk ke petak-petak sawah dari penyedotan pompa air, tentunya membutuhkan jaringan irigasi yang baik.
Terkait irigasi yang baik, tentunya Komisi IV DPRD Jabar sudah minta Dinas Sumber Daya Air (PSDA) Jabar untuk memperbaiki jaringan Irigasi. Hal agar pasokan air kesawah-sawah lancar dan semua area pesawahan dapat terairin.
Lebih lanjut Bang Has mengatakan, situasi kekeringan lahan pesawahan sangat mengancam kegagalan panen. Bahkan, lahan yang biasanya lembap dan berlumpur, kini mengering dan retak akibat kekurangan air.
“ Tanaman padi yang sudah ditanam di sawah membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang hingga berbuah. Namun, kondisi sawah-sawah terkini sedang mengalami kekeringan. Untuk itu, harus segera diatasi, dengan mengalirkan air ke sawah agar padi dapat tumbuh dan berkembang dan berbuah”, ujar politisi senior PAN Jabar ini.
Kita tentunya sangat berharap, ditengah musim kemarau dengan dibantu pompa-pompa penyedot air, sawah-sawah masih dapat ditanami padi sehingga tidak terjadi gagal panen secara total.
“ Dimusim kemarau saat ini, kita berharap Jabar tidak terjadi gagal panen dengan adanya bantuan pompa untuk para petani atau kelompok tani, Sehingga Jabar tidak mengalami kekurangan pangan, tandasnya. (Adip/sein).