 |
| Ir.H. Herry Dermawan anggota Komisi II DPRD Jabar |
Setiap kabupaten/kota di Jabar memiliki potensi pariwisata, namun banyak yang belum tergali. Untuk itu, Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomian yang di dalamnya ada sector pariwisata akan terus mendorong pemerintah dalam pengembangan pariwisata.
Dalam pengembangan sector pariwisata harus juga memperhatikan aspek muatan local, seperti seni budaya, produk UMKM, termasuk juga adat istiadat setempat. Hal ini penting sebagai ciri khas dan daya Tarik wisatawan untuk datang.
Demikian dikatakan Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir.H. Herry Dermawan saat dihubungi melalui telpon selulernya, Selasa (13/8/2024).
Dikatakan, cukup banyak destinasi atau objek wisata di Jabar, namun masih sedikit pusat belanja yang bermuatan lokal dan mempunyai ciri khas Kabupaten/kota masing-masing. Padahal keberadaan pusat belanja oleh-oleh merupakan wadah pelaku UMKM.
Hal ini tentunya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama antara Pemerintah Provinsi dan Kabuapten/kota se Jabar untuk membangkitkan muatan lokal kepariwisataan Jabar.
Lebih lanjut politisi PANN Jabar ini mengatakan, destinasi wisata di Jabar harus ditunjang oleh infrastruktur yang memadai. Harus ada konektifitas menuju ke tempat wisata diseluruh Jabar terutama Jabar Selatan. Ini harus dipikirkan bersama olah Pemerintah Provinsi dan Kab/kota di Jabar.
Selain itu, yang tidak kalah penting juga yaitu soal SDM Pariwisata, untuk itu, dalam rapat gabungan Komisi II dan Komisi V dengan mitra kerja, kita sudah sampaikan bahwa perlu disetiap daerah ada SMK Kepariwisataan.
Keberadaan Sekolah kepariwisataan terutama di Kawasan pariwisata sangat penting untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan menjadi penunjang dalam pengembangan Pariwisata di Jabar.
Herry berharap Ke depan, sector pariwisata Jabar akan semakin maju dan menjadi penyumbang PAD bagi APBD Jabar, sehingga Jabar semakin maju rakyat semakin sejahtera, tandasnya. (AdiPsein).
.jpeg)
