Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi Irup HUT ke 79 Kemerdekaan RI (foto:hms). |
Pada tahun ini peringatan HUT ke-79 RI
mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju,".
Tema tersebut menurut Bey bukan hanya
sekadar slogan. Tema ini mengandung semangat yang menggugah semua pihak untuk
terus berinovasi, beradaptasi, dan bergerak maju dalam mewujudkan cita-cita
besar bangsa ini.
"Nusantara baru mencerminkan
tekad kita untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif, berdaya saing tinggi,
dan berlandaskan nilai-nilai kebinekaan yang kita junjung tinggi," ujar
Bey.
Ia menjelaskan, Nusantara baru jika
dikaitkan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memiliki makna agar setiap
pembangunan yang dilakukan di 27 kabupaten/kota harus menghadirkan unsur
berkelanjutan dengan tetap menjungjung semangat kolaborasi dan inovasi.
"Dalam konteks Jawa Barat, Nusantara baru berarti membangun daerah ini dengan cara yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Kita telah melihat berbagai program pembangunan di Jabar mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.
Meskipun demikian, Bey berpesan agar
ASN Jabar tidak terlena dengan hal itu karena tantangan di masa depan menuntut
semua pelayanan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.Paskibra Jabar sedang menaikan bedera merah mutih di HUT RI
"Kita tidak boleh berpuas diri.
Tantangan yang kita hadapi ke depan tidaklah ringan. Transformasi digital,
perubahan iklim, dan dinamika global menuntut kita untuk terus beradaptasi dan
memperkuat kolaborasi," tutur Bey.
Tak hanya itu, Bey bersama jajaran ASN
Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melahirkan berbagai inovasi dalam memanfaatkan
teknologi untuk menciptakan SDM yang unggul dalam melayani masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat
berkomitmen terus mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk melalui
pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sumber daya manusia yang unggul,"
imbuhnya.
"Hari ini, mari kita jadikan
peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad kita dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus terus menjaga semangat gotong
royong, saling menghormati, dan menghargai perbedaan sebagai kekuatan kita
bersama," pungkas Bey. (*/red).