Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jaga Ketahanan Pangan Jabar dengan Mengkonversi Lahan Palawija Jadi Sawah dan Penambahan Irigasi Baru

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:19 WIB Last Updated 2024-08-24T05:23:13Z
Klik
Anggota Komisi IV DPRD Jabar H.M Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum juga KEtua Frkasi PAN DPRD Jabar (foto:ist).


  
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum mengatakan, sawah di Jawa Barat saat ini ada sekitar 750 ribu hektar. 

Luas persawahan di Jabar secara berangsur-angsur akan terkikis, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang membutuhkan lahan menjadi tempat tinggal/ perumahan.  Bahkan  diperkirakan pada tahun 2040 mendatang jumlah penduduk Jabar akan mencapai sekitar 60 juta jiwa.

Kalau lahan pesawahan terus terkikis, lantas bagaimana menjaga ketahanan pangan di Jabar ?...

Untuk menjaga ketahanan pangan Jabar , solusinya , pertama, dengan mengkonversikan lahan palawija menjadi sawah.  Dan kedua, membuka lahan sawah baru.  Namun tentunya harus dibangun Irigasi Baru.  

“ Ketersedian air yang ditunjang dengan irigasi yang baik untuk pesawahan mutlak harus tersedia, karena tanpa irigasi yang baik tentunya tidak mengkin dapat menghasilkan produktisi pangan yang maksimal”, 

Demikian dikatakan Hasbullah Rahmad anggota Komisi IV DPRD Jabar ini saat dimintai tanggapan terkait menjaga ketahanan pangan dan terus terkikisnya lahan sawah, Jum’at (21/8/2024).

Lebih lanjut Bang Has sapaan Hasbullah Rahmad, mengatakan, untuk menunjang pertambahan lahan sawah baru ini, DPRD Jabar mendorong pemprov Jabar membangun irigasi baru. Salahnya telah dibangun irigasi di Caringin Sukabumi. Kalau irigasi di Caringin sudah nyambung maka kita bisa menciptakan 1600 hektar sawah di situ.

Kedua,  kami juga akan membangun irigasi pada lahan sawah yang bercocok tanamnya hanya setahun sekali karena  mengandalkan hujan. Kalau itu kami masukan air irigasi kan bisa setahun tiga kali bercocok tanam,” kata Bang Has.

Dia menyebut, untuk  meningkatkan produktivitas panen sawah dalam rangka  memenuhi kebutuhan pangan di  Jawa Barat, ada dua cara yang tertuang dalam aturan Perda RT/RW  Jawa Barat.

 “Pertama kami  akan mengkonversi lahan lahan Palawija untuk menjadi sawah,  lewat pembangunan irigasi baru. Yang kedua, sawah yang sudah ada exciting yang mengandalkan tandan hujan itu kalau bisa dimasukan irigasi itu bisa produktivitasnya meningkat. itu bisa dua kali setahun dan tiga kali setahun,” beber dia.

Bagaimana dengan sawah di kota Depok ?... Bang Has mengatakan, Kota Depok, sudah tidak ada lagi sawah. Hanya ada kawasan pertanian kota skala kecil luasnya 4-5 hektar. Lahan pertanian tersebut, merupakan  pemberian dari Pemerintah Pusat kepada Kota Depok.

“Gak ada lagi sawah di Depok, adanya hanya lahan pertanian kota yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kota Depok, itu ada di daerah Citayam. Tanaman di sana hanya berupa Palawija dan pertanian kota pada umumnya,” tandasnya.  (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update