Inilah jalan di Fly Over Jakarta Kota Bandung |
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan
menyebut, sejumlah potensi wisata sedang terus ditumbuhkan Pemkot Bandung guna
menarik minat wisatawan.
Irwan juga mengungkap, ada sepuluh
objek daya tarik wisata Kota Bandung, antara lain:
1. Kawasan kuliner (Jalan LLRE
Martadinata/Riau dan Dago)
2. Saung Angklung Udjo
Kota Favorit utk Liburan 2024, salah Kota Bandung |
4. Kawasan Braga-Asia Afrika
5. Trans Studio Bandung
6. Museum Geologi
7. Paris Van Java
8. Kawasan Cihapit
9. Kawasan Jalan Cihampelas
10. Kawasan Cibadak-Sudirman
Irwan membeberkan, ada tiga potensi
pariwisata yang terus dikembangkan Pemkot Bandung, antara lain kampung wisata,
kawasan wisata kuliner, serta aktivitas ruang budaya.
"Kampung wisata sedang disiapkan
dari inisiatif ke tahap berkembang. Perlu waktu 3-5 tahun untuk masuk tahap
berkembang dan bisa menghasilkan pendapatan bagi warga. Selain itu. potensi
wisata kuliner terus dipasarkan ke luar, dengan aksesibilitas yang baik ke Kota
Bandung, potensi wisata kuliner semakin besar," kata Irwan kepada Humas
Kota Bandung.
"Aktivasi ruang budaya di Kota
Bandung juga sedang dioptimalkan. Sepanjang 2024, wisatawan mancanegara semakin
banyak dan mudah kita temui di Kawasan Asia Afrika, Braga, dan mengunjungi
museum maupun pertunjukan budaya. Sehingga kami akan mengaktivasi ruang budaya
yang ada untuk menambah daya tarik ke Kota Bandung," imbuhnya.
Irwan mengungkapkan, jumlah kunjungan
ke Kota Bandung diperkirakan mencapai 7.752.507 jiwa pada 2023. Tren ini selalu
meningkat pascapandemi.
Secara rinci, pada era pandemi tahun
2021, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dilaporkan mencapai 5.007.610 jiwa.
Dilanjutkan 6.584.245 jiwa pada 2022.
Sedangkan okupansi hotel dilaporkan
sebesar 64,77 pada triwulan 2 2024. Ini menjadi catatan positif dan mendekati
capaian 68,00 pada 2023 mengingat tahun 2024 masih menyisakan waktu cukup
banyak. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan 2022 (65,00) dan sangat drastis
dibanding capaian 2021 (34,37).
Menurutnya, tiga potensi yang
disebutkan (kampung wisata, kawasan wisata kuliner, serta aktivitas ruang
budaya) membawa optimisme meningkatkan daya tarik wisata di Kota Bandung.
Apalagi, dalam waktu dekat ini akan
ada banyak acara seru yang menjadi rangkaian Hari Jadi ke-214 Kota Bandung
(HJKB). Sejumlah acara juga dipersiapkan untuk meningkatkan daya tarik
wisatawan. Sebut saja Bandung Great Sale 2024, dan pawai kendaraan hias pada
puncak perayaan HJKB 214, September mendatang.
Sebagai informasi pula, survey
GoodStats tentang kota wisata pilihan masyarakat Indonesia mengungkap berbagai
alasan yang membuat kota-kota tersebut menjadi favorit para wisatawan. Alasan
utama yang diungkap oleh 89 persen responden adalah banyaknya pilihan tempat
wisata menarik di kota-kota tersebut.
Sebanyak 74 persen responden menyebut
keindahan alam yang menakjubkan sebagai daya tarik utama, sementara 53 persen
lainnya tertarik dengan banyaknya tempat bersejarah.
Wisata kuliner juga menjadi alasan
penting, dengan 47 persen responden mengaku memilih kota tujuan berdasarkan
cita rasa kuliner khas yang ditawarkan. Fasilitas pariwisata yang memadai (32
persen), kemudahan akses (18 persen), dan transportasi umum yang baik (17
persen) juga menjadi faktor penunjang yang memengaruhi pilihan wisatawan.
Selain itu, sebanyak 17 persen
responden merasa terkesan dengan suasana kota yang nyaman dan unik, serta
banyaknya pusat perbelanjaan (15 persen) yang melengkapi pengalaman berwisata.(ray/red).