DPRD Kota Bandung seusai mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, di Balai Kota Bandung, Sabtu, 17 Agustus 2024. (foto:Humpro). |
"Pesan kemerdekaan dari DPRD Kota
Bandung kepada Pemerintah Kota Bandung dan jajaran perangkat daerah di 79 tahun
kemerdekaan Indonesia, untuk mengkokohkan dan penuntasan cita-cita dan tujuan
nasional," ujar Agus, seusai mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia, di Balai Kota Bandung, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Menurut Agus Andi, tujuan negara yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa, kesejahteraan umumm dan melindungi segenap
bangsa dan tumpah darah Indonesia. Berbagai tujuan tersebut, harus
diejawantahkan dengan baik melalui pembangunan di Kota Bandung dalam lima tahun
ke depan.
"Pada 2025-2030 itu, tujuan
negara akan di-breakdown dalam lima kerja tahunan Pemerintah Kota Bandung,
berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang menjadi
ukurannya," ujarnya.
Ia menerangkan dalam beberapa waktu ke
depan, RPJMD teknokratik akan disampaikan kepada DPRD Kota Bandung. Terdapat
poin-poin acuan teknokratik bagi Wali Kota Bandung mendatang, untuk
mempresentasikan visi dan misi untuk Kota Bandung.
"Sehingga cita-cita dari pusat
menjadi haluan-haluan yang bisa diukur," katanya.
Diakuinya bahwa masih belum meratanya
kualitas pendidikan di Kota Bandung, terbukti dari infrastruktur bagi SD dan
SMP yang belum masif di Kota Bandung. Selain itu, juga persoalan stunting yang
menjadi PR, dan harus tuntas 100 persen. Termasuk lingkungan, seperti banjir
yang melanda ketika masuk musim hujan.
Kemudian di sisi pemerintahan, masih
ada posisi jabatan yang kosong, baik di kewilayahan maupun kedinasan. Lalu
perizinan, perpindahan penduduk, ekonomi, kesehatan dan pembangunan
infrastruktur yang inklusif.
"Masih banyak PR pembangunan yang
sepertinya terus berulang, ini bisa diantisipasi. Kita mengisi kemerdekaan
dengan menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, dengan perencanaan yang konkret
di lapangan serta tidak menghabiskan anggaran. Jadi tidak copy-paste, maka
perencanaan harus matang dan riil di lapangan," ucapnya. (Rio/sein).