Inilah Kontingen Porwanas Jabar (foto:pwijbr) |
Semua rangkaian Porwanas XIV yang
berlangsung mulai 19 Agustus diakhiri prosesi penyerahan piala bergilir kepada
Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu
(25/8/2024) malam.
Jawa Barat pada Porwanas kali ini
mengirimkan 55 atlet untuk bertarung pada sembilan cabang olahraga plus karya
jurnalistik. Sepuluh medali emas, enam perak, dan 11 perunggu berhasil dibawa
pulang. Medali emas datang dari bridge, tenis lapangan, biliar, bulu tangkis,
e-sport, tenis meja, dan karya jurnalistik.
Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi
juara umum setelah meraih 16 medali emas, 6 perak, dan 12 perunggu. Pada posisi
ketiga ada Nusa Tenggara Barat dengan 4 medali emas, 2 perak, dan 9 perunggu.
Untuk Jawa Barat, finis di posisi
kedua membuat gagal mewujudkan juara empat kali beruntun setelah menjadi yang
terbaik pada Porwanas XI/2013 (Kalsel), Porwanas XII/2016 (Jabar), dan Porwanas
XIII/2022 (Jawa Timur).
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat,
minta atlet tidak berkecil hati dengan capaian pada Porwanas kali ini. “Saya
pikir kita tetap bisa pulang dengan kepala tegak dengan hasil yang kita
dapatkan. Semoga pada Porwanas selanjutnya kita bisa menjadi juara umum lagi,”
ucapnya, Minggu.
Menurutnya, ada beberapa hal nonteknis
yang membuat target Jawa Barat tidak terwujud, seperti boikot yang dilakukan
beberapa peserta cabang olahraga atletik di nomor lari 5.000 meter. Padahal,
Jawa Barat berpotensi mendapatkan medali emas dari sana.
“Tapi, saya tetap mengucapkan terima kasih
untuk para atlet yang telah berjuang sehingga akhirnya kita finis di posisi
kedua. Terima kasih pula kepada tuan rumah yang telah melaksanakan Porwanas
kali ini dengan baik,” ucap Hilman.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo)
PWI Jabar, Brilliant Awal, berharap hasil yang didapat pada Porwanas kali ini
menjadi bahan evaluasi untuk Porwanas selanjutnya. Sebab, ada beberapa nomor
pertandingan yang ditarget mendapat emas tapi tak tercapai karena berbagai
alasan.
“Tetap semangat untuk teman-teman
semua yang telah berjuang. Kita memang gagal meraih juara lagi, tapi posisi
kedua bukan hal yang tidak membanggakan,” ucapnya.
Bonus ratusan juta
Seperti pada Porwanas sebelumnya,
atlet Jawa Barat peraih medali kali ini juga diguyur bonus yang totalnya
ratusan juta rupiah.
Hilman Hidayat mengatakan, pada
mulanya tidak ada skema pemberian bonus kepada para atlet peraih medali dalam
Porwarnas Kalsel.
"Karena kontingen kami dibiayai
oleh Pemprov Jabar dan dalam pembiayaannya tidak ada bonus," tutur Hilman.
Namun dalam perjalanannya bonus tetap
diberikan kepada atlet peraih medali. Hilman mengatakan, bonus yang diberikan
berasal dari beberapa sumber termasuk dirinya secara pribadi.
"Kalau (bonus untuk atlet peraih
medali) emas itu dari saya pribadi. Perak dan perunggu dari Pak Kapolda Jawa
Barat, sponsor seperti bank bjb dan Pertamina," ucapnya.
Bonus yang diberikan pun variatif
tergantung cabang olah raga, baik itu single, ganda dan beregu. Cabor beregu
mendapat bonus lebih besar dibanding dengan singel atau perseorangan.
"Untuk emas ada yang sampai Rp
7,5 juta. Perak ada yang mencapai Rp 4 juta, dan perunggu hampir Rp 2 juta.
Kalau secara besaran bonus, lebih besar dibanding saat Porwarnas di
Jatim," kata Hilman. (*/red).