Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sorotan Eryani Sulam di Bidang Pendidikan pada Momentum HUT ke-79 Provinsi Jabar

Kamis, 22 Agustus 2024 | 00:33 WIB Last Updated 2024-08-21T17:33:20Z
Klik
Anggota DPRD Jabar. H. Eryani Sulam M.Si dari FNasdem



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat H. Eryani Sulam, M.Si dari Fraksi Nasdem menyoroti bidang Pendidikan pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Barat (19 Agustus 2024).

Pada peringatan HUT ke-79 Provinsi Jabar  tahun 2024 dengan tema ‘Jabar Menyala, Indonesia Maju’," merupakan sebuah tema untuk meningkatkan motivasi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat Jabar.

Semangat juang Bandung Lautan Api harus tetap menyala. Demi kemajuan pembangunan di segala bidang untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat, termasuk juga bidang Pendidikan.

“Tema Jabar Menyala Indonesia Maju, cukup pas sebagai motivasi bersama bukan hanya Pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat, untuk terus mambangunan demi kemajuan Jawa Barat”. Kata H. Eryani Sulam,M.Si saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Senin (19/08/2024).

Terkait hal HUT ke-79 Jabar, Anggota Komisi V  DPRD Jabar ini , angkat bicara  sekaligus harapannya di momentum HUT Jabar,

Menurutnya, untuk kemajuan Jabar lebih maju lagi tentunya tidak terlapas dari sector Pendidikan, sebagai salah satu indicator IPM.

Dikatakan Politisi Nasdem Jabar ini, bahwa keberhasilan pembangunan suatu wilayah ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas SDM tersebut. Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan harus terus ditingkatkan.

Peningkatan  dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.

Untuk mengetahui seberapa banyak penduduk yang memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari persentase penduduk menurut partisipasi sekolah. Untuk melihat partisipasi sekolah dalam suatu wilayah biasa dikenal beberapa indikator untuk mengetahuinya, antara lain: Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK), serta Angka Partisipasi Murni (APM).

Di Jabar angka lama sekolah rata-rata di Jabar saat ini berada di kisaran 8, 5 tahun atau SMP belum lulus, jadi harus terus digenjot. Sehingga angka lama sekolah terus meningkat.

Lebih lanjut Eryani juga mengatakan, sebagai provinsi besar dan ingin menjadi provinsi termaju, tentunya harus didukung dengan SDM yang mpuni yang berpikiran maju.

Guna mendukung SDM Unggul tentuya sector Pendidikan harus menjadi skala prioritas  dalam setiap penyusunan anggaran APBD Jabar. Hal ini sebagaimana di manatkan dalam  Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 yaitu sebesar 20% dari APBD.

Bahkan UU Sisdiknas  tersebut  disebutkan bahwa pendidikan merupakan hak semua warga negara tanpa memandang agama, jenis kelamin, atau tempat tinggal.  Jadi alokasi anggaran dalam APBD harus difokuskan untuk membantu anak-anak di Jawa Barat yang mengalami kesulitan finansial untuk sekolah.

Tidak boleh ada yang tidak bisa sekolah gara-gara nggak mampu membayar. Jadi fokuskan APBD ini untuk bagaimana mendeteksi, mendata, serta mengatasi anak-anak di Jawa Barat yang berhak sekolah tapi kesulitan keuangan, agar mendapat bantuan baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.

Harapan kedepan, semoga angka APS, APK dan APM Jabar terus meningkat dan SDM Jabar semakin unggul dan termaju dari provinsi-provinsi se Indonesia, tandasnya. (Adip/sein).

×
Berita Terbaru Update