Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat memimpin rapat paripurna |
Rapat paripurna hari ini dipimpin
langsung oleh Ketua DPRD Jawa Barat Brigadir Jenderal TNI (Purn) Taufik Hidayat
turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Oleh Soleh. Hadir pula Penjabat
(Pt) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda).
Taufik Hidayat mengatakan, dalam rapat
paripurna ini, ada dua fraksi yang menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi
terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD TA 2024 yakni, Fraksi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Jawa
Barat. Sementara fraksi lainnya akan menyampaikan pandangan umumnya secara langsung
kepada Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat.
“Berdasarkan keputusan rapat paripurna
sebelumnya, disebutkan bahwa penyampaian pandangan umum fraksi hanya akan
dilakukan oleh 2 fraksi, dan fraksi lainnya akan menyampaikan secara langsung
kepada pimpinan,” kata Taufik Hidayat, Kota Bandung, Rabu (21/8/2024).
Setelah disampaikannya pandangan umum
fraksi-fraksi terhadap Ranperda tersebut. Maka sesuai peraturan tata tertib
DPRD, tahapan berikutnya adalah jawaban gubernur terhadap pandangan umum
fraksi-fraksi yang akan dilaksanakan pada rapat paripurna Kamis, 22 Agustus
2024.
Pada tempat yang sama, Anggota Fraksi
PDIP DPRD Jawa Barat Arip Rachman menyampaikan pandangan fraksinya terhadap
Ranperda tentang Perubahan APBD TA 2024. Salah satunya soal Pendapatan Asli
Daerah (PAD) pada perubahan APBD tahun 2024 mengalami kenaikan.
“Selain itu seperti yang telah kami
katakan tentang optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2024 jauh
dari target, deviden yang masih kecil. Apabila target deviden dari BUMD
tercapai maka bisa meningkatkan PAD untuk pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat,” kata Arip Rachman.
“Kami sampaikan sebelumnya perubahan
APBD tahun 2024 mengalami kenaikan. Salah satunya pada pendapatan daerah dari
sektor transportasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mohon penjelasan
mengenai jenis atau peruntukan dari pendapatan transportasi tersebut,” ujar
Cucu Sugyati. (adv/red).