Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin |
Bey mengatakannya saat Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Holiday Inn Bandung Pasteur,
Minggu (22/9/2024).
Menurutnya, rekapitulasi DPT menjadi
momen krusial yang prosesnya dimulai sejak pendataan oleh petugas pencatat,
sampai menjadi daftar pemilih sementara, dan akhirnya DPT.
"Kualitas data ini menjadi
penentu kesuksesan pesta demokrasi yang akan datang," ujar Bey Machmudin.
Bey menekankan rekapitulasi DPT tidak
hanya bersifat administratif, tetapi menjadi fondasi utama bagi demokrasi yang
sehat di Jawa Barat.
"Setiap nama dalam DPT mewakili
suara yang berperan penting dalam menentukan masa depan provinsi ini,"
kata Bey.
Sebagai provinsi dengan jumlah pemilih
terbesar di Indonesia atau lebih dari 35 juta jiwa, kata Bey, tantangan
terbesar adalah kesiapan logistik dan teknis termasuk DPT.
Karena itu, semua pihak harus saling
bersinergi, dimulai dari penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu,
pemerintah daerah, partai politik, hingga civil society seperti lembaga -
lembaga pemantau pemilu.
Dengan komunikasi dan koordinasi yang
baik, Bey optimistis Pilgub Jabar yang akan digelar 27 November 2024, berjalan
lancar dan demokratis.
Bey menekankan aparatur sipil negara
(ASN) harus netral. Jika ada yang melanggar, maka sanksi sesuai peraturan
perundangan akan diberlakukan tanpa pandang bulu.
"ASN memiliki tanggung jawab
besar untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam dinamika politik
praktis. Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap
proses demokrasi," kata Bey.
Bey mengutip ajaran Mahatma Gandhi
tentang demokrasi, yakni "Demokrasi sejati adalah ketika suara terkecil
pun didengar dan dihitung."
"Mari kita pastikan bahwa setiap
suara, sekecil apapun mendapatkan tempatnya dalam sejarah demokrasi Jawa
Barat," (rls/ahw).
Caption Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat di
Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Minggu (22/9/2024) (RizalFS/Dokpim
Jabar).