R Dhani Wirianata bicara Kemacetan Kota Bandung di Podcast Pokja PWI Kota Bandung |
Keterlibatan ojol sendiri difokuskan
untuk mobilitas anak-anak sekolah. Baik mengantar dan menjemput siswa dari
rumah ke sekolah dan sebaliknya.
Hal itu diungkapkan Calon Wakil Wali
Kota Bandung, R. Dhani Wirianata saat menjadi narasumber Basa Basi Podcast di
Pokja PWI Kota Bandung, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Jumat (13/9/2024).
Menurutnya, ada tiga hal persoalan
yang mempengaruhi kemacetan di jalanan Kota Bandung. Parkir liar, keberadaan
PKL dan belum ada layanan transportasi publik yang terintegrasi.
"Macet disebabkan oleh salah
satunya, parkir liar, PKL (tidak sesuai zona) dan belum terintegrasinya
transportasi (publik) dan juga minimnya lahan parkir yang ada di Kota
Bandung," ujar Dhani.
Terkait belum adanya transportasi
publik yang terintegrasi, lanjut Dhani, jalan-jalan di Kota Bandung baik pagi,
sore maupun siang hari selalu ada kemacetan.
"Tentu yang harus kita perhatikan
mengenai transportasi anak-anak sekolah. Kita harus mampu siapkan transportasi
yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil," ujar Dhani.
Bahkan, seandainya terpilih nanti,
pihaknya berupaya bekerja sama dengan (pengemudi) ojek-ojek online yang sudah
ada. Diterangkan Dhani, dengan satu aplikasi yang dipersiapkan bagi anak-anak
sekolah hingga bisa sampai ke sekolahnya.
"Nanti kita bisa kasih subsidi
(pengemudi) ojek tersebut," terangnya.
Menurutnya, cara itu juga bertujuan
bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Selain itu, Dhani juga memandang
infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting dalam mengurai kemacetan
di Kota Bandung. Untuk itu, dirinya berjanji akan meminta dukungan dari
pemerintahan provinsi maupun pusat soal kebutuhan pembangunan infrastruktur di
Kota Bandung.
Dengan memiliki komunikasi dan
hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, dirinya ingin menggunakan ini
sebagai jembatan untuk meminta dukungan pembangunan infrastruktur yang
dibutuhkan Kota Bandung.
"Saya ambil contoh, di jalan
Soekarno-Hatta ada lampu merah yang sangat terkenal, lampu merah 400 detik.
Kita minta dukungan untuk bikin underpass di situ. Supaya tidak menghilangkan
estetika kita bikin underpass," ungkapnya.
Dhani juga mengatakan ada sejumlah
ruas jalan yang perlu dilakukan pelebaran. Langkah-langkah ini akan dilakukan
Paslon Haru-Dhani bila terpilih sebagai pemenang Pilkada 2024 Kota Bandung. (*/red).