viral di media sossial, aksi tiga Pak Ogah di kota Bandung |
Penangkapan ke tiga Pak ogah tersebut yang bermodus penipuan dengan berpura-pura terlindas
kendaraan untuk meminta ganti rugi. Insiden ini mencuat setelah viral di media
sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota
Bandung, Asep Kuswara menyampaikan, para pelaku sengaja berpura-pura menjadi
korban kecelakaan di jalan raya. Kemudian para pelaku meminta kompensasi dari
pengendara yang tidak bersalah. Modus ini dinilai tidak hanya meresahkan,
tetapi juga mencemarkan nama baik Kota Bandung.
"Setelah menerima pengaduan
dari masyarakat, kami langsung berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk
menindak para pelaku," ujar Asep kepada Tim Humas Kota Bandung, Selasa, 10
September 2024.
"Alhamdulillah, berkat kerja
sama yang baik, para pelaku telah diamankan Polrestabes Bandung. Kami berharap
kejadian serupa tidak terulang kembali, imbuhnya.
Selain itu, Dishub juga menertibkan
juru parkir liar di area tersebut untuk memastikan tidak ada lagi tindakan
serupa yang merugikan masyarakat.
“Kami juga telah menggeser tukang
parkir yang tidak bertanggung jawab agar tidak lagi berada di lokasi tersebut,”
tambahnya.
Dishub dan Polrestabes Bandung
mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan setiap tindakan
mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka.
Laporan dari masyarakat sangat
penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung.
“Kami mengucapkan terima kasih
kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian ini. Tanpa laporan, kami
mungkin tidak akan tahu adanya modus seperti ini,” ujar Asep.
"Kami akan terus bekerja sama
dengan semua pihak terkait untuk memastikan Kota Bandung tetap aman dan nyaman
bagi semua," Pungkasnya.
Dengan adanya tindakan tegas ini,
Kota Bandung dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang mencemarkan nama baik
dan merugikan warganya.(ziz/red).