Pj Wali kota Bandung Bambang dan Forkopimda serta Bawaslu dalam acara Festival Demokrasi Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Menuju Pilkada 2024 |
Festival
Demokrasi ini melibatkan 2.500 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Di
antaranya adalah siswa SMA/SMK se-Kota Bandung, anggota Purna Paskibra, Kwartir
Cabang Pramuka, serta penyelenggara Pilkada di tingkat PPK dan PPS, termasuk
perwakilan dari Bawaslu.
Pada
kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono didampingi
seluruh unsur Forkopimda Kota Bandung resmi membuka Festival Demokrasi dan
menyampaikan pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan masa depan Kota
Bandung.
"Jumlah
penduduk Kota Bandung saat ini sekitar 2,6 juta jiwa atau tepatnya 2.579.837
orang, dengan 1.896.389 orang tercatat sebagai pemilih. Saya ingin menekankan
kepada para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih dengan bijaksana, karena
kalian adalah agen perubahan bagi kota ini," tegasnya.
Penjabat
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya bijak dalam berkomunikasi di media
sosial, menghindari penyebaran berita palsu, dan menjauhi tindakan bullying.
"Saya
percaya generasi muda Kota Bandung cukup bijak dan dewasa untuk membuat pilihan
yang tepat dalam Pilkada mendatang," tuturnya.
Sedangkan
Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengungkapkan rasa bangganya
atas tingkat partisipasi Pemilu 2024 Kota Bandung yang mencapai 82,9 persen
pada Februari lalu.
"Angka
ini lebih tinggi dari rata-rata partisipasi di tingkat provinsi dan nasional.
Kami berharap, partisipasi dalam Pilkada Serentak yang akan datang semakin
meningkat," ujarnya.
Festival
Demokrasi ini menjadi wadah untuk menjangkau pendidikan politik bagi generasi
muda, dengan harapan dapat mendorong partisipasi yang lebih aktif dari
masyarakat.Pj Wali kota Bandung dan Duta Genre Kota Bandung 2024
Acara
ini dirancang untuk menarik minat peserta melalui kombinasi seni tradisional,
talkshow, dan musik modern, sehingga pesan tentang pentingnya pemilihan kepala
daerah dapat tersampaikan dengan efektif.
Melalui
kegiatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi
aktif masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024, sekaligus mensosialisasikan
pentingnya pencegahan korupsi di Kota Bandung.