Pj Wali kota Bandung A.Koswara membacakan sambutan pd Upacara HJKB-214 |
Ia menyebut peringatan ini harus
digunakan untuk mengkaji langkah-langkah yang telah dan akan diambil guna terus
mendorong kemajuan kota.
“Peringatan 214 tahun Kota Bandung,
bukan sekedar perayaan hari jadi, tetapi sejatinya harus menjadi momentum
evaluasi terhadap apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam memberi
warna terhadap kemajuan kota ini,” ujarnya.
Koswara mengatakan, Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung selama ini telah menjalin sinergi yang baik dengan berbagai
pihak, termasuk masyarakat, instansi vertikal, forkopimda, dan para pemangku
kepentingan lainnya.
Kolaborasi ini menghasilkan sejumlah
capaian yang membanggakan, seperti penurunan angka kemiskinan dari 3,96 persen
pada 2023 menjadi 3,87 persen pada 2024, serta pengurangan angka pengangguran
dari 9,55 persen pada 2022 menjadi 8,83 persen pada 2023.
“Kami bersyukur, pemerintah kota
Bandung mampu membangun pondasi dari berbagai aspek yang positif bagi
masyarakat,” tambahnya.
Salah satu masalah yang menjadi
perhatian utama adalah isu stunting. Pemkot berhasil menurunkan angka
prevalensi stunting dari 19,4 persen pada 2022 menjadi 16,3 persen pada 2023,
dan menargetkan angka tersebut bisa ditekan hingga 14 persen pada tahun ini.
"Upaya penanganan stunting ini
menjadi isu strategis nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,"
jelas Wali Kota. Program ini didukung oleh berbagai inovasi, termasuk
penggunaan teknologi informasi melalui aplikasi e-penting.
Di bidang ekonomi, tingkat inflasi
kota Bandung masih terkendali dengan baik. Nilai inflasi di Bandung selalu
berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional.
“Melalui berbagai inovasi dan
terobosan, Kota Bandung dinilai mampu mengendalikan inflasi sehingga
diapresiasi sebagai kota terbaik dalam pengendalian inflasi oleh Badan Pangan
Nasional pada Juli lalu,” ucap Wali Kota.
Dari sisi layanan kesehatan, 26,25
persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung telah
dialokasikan untuk sektor ini, dengan capaian Universal Health Coverage (UHC)
mencapai 99,76 persen.
“Penyediaan layanan kesehatan saat ini
didukung oleh lebih dari 23.000 tenaga medis yang tersebar di 42 rumah sakit
dan 82 puskesmas di seluruh kota,” ungkapnya.
Selain itu, inovasi di bidang
pelayanan publik juga terus berkembang, dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik
sejak tahun 2022 yang telah menyediakan 271 layanan dari 28 tenant, serta
aplikasi “Bandung Sadayana” yang mempermudah akses layanan bagi masyarakat.
Pemkot Bandung juga terus mendorong
pertumbuhan ekonomi melalui reaktivasi destinasi wisata, seperti program Braga
Beken, serta pengembangan destinasi wisata di wilayah Bandung Timur.
Selain itu, proyek Bandung Inter Urban Toll Road (BIUTR) juga telah diinisiasi untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
Pj Wali Kota Bandung A.Koswara dan Forkopimda Bandung |
"Tentunya penghargaan ini
bukanlah tujuan utama, namun menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus
memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Koswara
menyampaikan apresiasi kepada para atlet kota Bandung yang telah meraih 110
medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara.
Pemkot Bandung juga tengah menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai panduan
bagi calon kepala daerah yang akan berkontestasi pada Pilkada mendatang.
Ia mengajak masyarakat menggunakan hak
pilih dengan bijak dan menjaga kondusivitas kota, serta berhati-hati terhadap
penyebaran informasi hoaks.
“Gunakan hak pilih dengan bijak dan
jaga suasana kota agar tetap kondusif. Mari bersama kita ikut berpartisipasi
mewujudkan pilkada yang aman, lancar, dan damai,” tuturnya.
Sebagai penutup, Koswara menyampaikan
apresiasi kepada pemimpin terdahulu yang telah meletakkan fondasi bagi kemajuan
kota. Ia berharap bahwa perjuangan untuk membawa Bandung menuju masa depan yang
lebih baik akan terus berlanjut.
Sebagai informasi, pada peringatan
HJKB ke-214 pula Pj Wali Kota Bandung menyerahkan 105 penghargaan baik bagi
kewilayahan maupun masyarakat dari berbagai event yang digelar. (rob/red).