Group Angklung Lansia Toleransi dari Kelurahan Jatisari |
Habatnya lagi, grup angklung ini
berisi para lansia. Nama grupnya yaitu Angklung Lansia Toleransi.
“Anggota grup ini berbagai macam
agama, suku, bangsa. Ada suku Batak, Sunda, Jawa sampai Bali. Agamanya pun
beragam, ada muslim, kristen, dan Hindu,” tutur Lurah Jatisari, Kecamatan
Buahbatu, Een Haryani.
Een mengungkapkan, grup ini berdiri
pada tahun 2016. Awalnya dimulai dari satu RT. Tetapi karena banyak yang
berminat akhirnya menyebar ke sejumlah RT dan RW.
“Dibentuk swadaya, beli angklung
sendiri memanggil pelatih hingga ada leadernya,” ungkap Een.
Bagi Een, grup ini cukup membanggakan.
Pasalnya tak hanya soal bermusik, lewat grup ini para anggotanya saling
bertoleransi. Sesama anggota saling menghargai latar belakangnya masing-masing.
Een mencontohkan seperti hari Jumat,
anggota grup tersebut menyiapkan makanan bagi para muslim untuk dinikmati
setelah melakukan ibadah salat Jumat.
“Kalau di luar itu mereka aktif di
majelis taklim, non muslim juga mereka support makanan minuman juga kalau ada
kegiatan Jumatan,” ujarnya.
Tak heran jika grup angklung ini
diberi nama Angklung Lansia Toleransi.(yan)