Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menjelaskan Strategi Kelola Pemerintahan kepada peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) |
Sebanyak 16 peserta merupakan pejabat
eselon 2 dari Kabupaten Kota se-Indonesia. Pelatihan Kepemimpinan Nasional
(PKN) Tingkat II Angkatan XXVI Tahun 2024 BPSDM Provinsi Jawa Barat mengusung
tema tema “Strategi Inovasi untuk Transformasi Kesejahteraan Sosial” dan Sub
Tema “Inovasi Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan."
Bambang mengaku bangga Kota Bandung
dijadikan lokus Vitisasi Kepemimpinan Nasional (VKN). Dalam kesempatan
tersebut, Bambang membagikan sejumlah strategi dalam tata kelola pemerintahan
di Kota Bandung.
Mulai dari pengembangan pariwisata,
program peningkatan ekonomi, penanganan inflasi daerah, pengembangan ekonomi
wilayah Bandung Timur, tata kelola transportasi, pendidikan, kesehatan,
transformasi kesejahteraan sosial hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM).
"Dalam peningkatan pariwisata dan
ekonomi daerah, Kota Bandung kini telah melakukan berbagai aktivasi kawasan
mulai dari Braga, Kawasan Bandung Timur hingga akan menggelar Bandung Great
Sale," katanya.
Selain itu, Bambang menekankan
pentingnya perencanaan kota yang baik salah satunya melalui rencana Teknokratik
RPJMD 2025-2029 dan RPJPD 2025-2045.
"Salah satu parameter keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Langkah yang harus kita lakukan untuk mewujudkan peningkatan IPM. Daya ungkit untuk kita mengakses kesehatan dan pendidikan adalah daya beli. Bagaimana kita bicara kesehatan, pendidikan kalau tidak ada daya beli," ujarnya.
"Untuk itu kita tuangkan dalam
rancangan teknokratik RPJMD yang nantinya akan menjadi pedoman bagi kepala
daerah dalam membuat visi dan misi pada Pilkada Serentak 2024," imbuhnya.Pj Wali Kota Bandung saat menerima VKN di Balaikota Bandung
Terakhir, Bambang menyebut, semua yang
telah dirancang takkan bisa berhasil tanpa ada komitmen dan komunikasi intensif
dari seluruh pemangku kepentingan.
"Di Kota Bandung kolaborasi
pentahelix terus dibangun karena pemerintah tidak bisa berbuat sendiri. Serta
yang paling penting adalah komunikasi efektif dari seluruh pemangku
kepentingan," ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Kepala BPSDM
Provinsi Jawa Barat Yudi Kuncoro menghaturkan terima kasih terima kasih atas
penerimaan Pemerintah Kota Bandung dalam visitasi pelatihan PKN Tingkat II
Angkatan 16 tahun 2024 provinsi Jawa Barat di kota Bandung secara tatap muka
langsung.
Lokus pelatihan para peserta yakni di Dinas
Pendidikan Kota Bandung. Menurutnya, Kota Bandung terpilih karena memiliki
keunggulan program atau perspektif sesuai dengan tema strategi inovasi untuk
transformasi kesejahteraan sosial.
"lokasi visitasi di Kota Bandung
yang terpilih adalah Dinas Pendidikan
dengan segala keunggulan dan inovasinya," ujarnya. (rob/red).