Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa saat bersama Komisi V DPRD Jabar di ruang rapat Dinas Sosial, Kota Cimahi. Rabu, (23/10/2024). |
"Sektor pendidikan dan kesehatan
juga perlu mendapatkan perhatian khusus, Mitra Komisi V ini juga terkait dengan
pelayanan kepada masyarakat," kata Buky Wibawa saat bersama Komisi V DPRD
Jabar di ruang rapat Dinas Sosial, Kota Cimahi. Rabu, (23/10/2024).
Kunjungan tersebut dalam rangka
pembahasan Rancangan Perda tentang APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2025.
Menurut Buky Wibawa, Komisi V DPRD
Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu unsur penting guna menjaga stabilitas
utama dalam mengembangkan roda pemerintahan yang kondusif. Pasalnya, mitra
Komisi V memiliki prioritas anggaran.
"Mitra Komisi V merupakan Mitra
DPRD yang terbanyak sehingga kegiatan dan anggaran itu persoalan yang
tersendiri , Komisi V dan Mitra kerjanya sedang membahas Rancangan APBD Tahun
2025, dimana anggaran kita ada nominal yang berkurang, akan tetapi situasi
kondisi di Jawa Barat itu membutuhkan anggaran yang memadai, apalagi tadi
disinggung kita membutuhkan dana cadangan terkait peruntukan antisipasi bencana
alam, kita tahu Provinsi Jawa Barat rawan akan bencana alam serta dengan
penduduk yang terbanyak , serta angka pengangguran dan kemiskinan dirasa masih
tinggi," tegas Buky.
Selain itu, pihaknya akan terus
berupaya untuk mewujudkan tingkat pelayanan kepada masyarakat dengan baik
melalui proses kerjasama dengan pihak terkait.
"Baru saja saya menerima
kunjungan ombudsman, dan pembicaraan tadi mengarah untuk pembuatan MoU terkait
pelayanan masyarakat dari Pemerintah, kita akan bersinergi dengan ombudsman
karena memiliki salah satu fungsi yang sama," ucapnya.
Buky berharap, melalui rapat
Pembahasan Rancangan Perda tentang APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025
dapat berjalan dengan lancar dan bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan
masyarakat Jawa Barat.
"Saya mengapresiasi Komisi V
bersama mitra kerja komisi V, mudah mudahan hasil rapat komisi V ini akan
menghasilkan apa yang kita rencanakan dan harapkan, kita harus berfikir
mengenai efiseinsi anggaran, sehingga tujuan daripada program pembangunan di
Jabar bisa tercapai," tutupnya.(*/sein).