Komisi B DPRD Kota Bandung kunjungi kantor DKPP kota Bandung |
Komisi B DPRD Kota Bandung pun
berkesempatan untuk meninjau kondisi hewan ternak hingga lokasi pemotongan
hewan yang berdiri sejak zaman Belanda itu.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung,
Aries Supriyatna mengucapakan terima kasih atas sambutan dari DKPP Kota
Bandung. Ia menambahkan, ke depan Komisi B akan sering melakukan kunjungan
kerja ke beberapa SKPD terkait khususnya yang menjadi mitra kerja komisi bidang
perekonomian dan keuangan itu.
“Kami dari Komisi B akan terus
melaksanakan kunjungan kerja ke dinas-dinas yang merupakan mitra kerja kami.
Pertama untuk melihat langsung situasi kerja di setiap dinas, juga bisa lebih
mengenal secara dekat struktur di dinas apalagi ruang rapat komisi B itu
terbatas. Begitulah yang jadi dasar kami untuk berkunjung ke kantor DKPP,” kata
Aries.
Dengan kunjungan ke kantor dinas
seperti ini, menurut Aries, hal tersebut dapat lebih mendalami sejumlah
program-program yang dijalankan oleh pemerintah Kota Bandung melalui dinas
terkait.
“Kami akan sering melakukan
(kunjungan) seperti ini untuk pendalaman terkait proragm yang sudah dilakukan
oleh dinas terkait. Kami pun ingin mengenal mitra kami terutama tupoksinya
alhamdulillah secara umum dijelaskan tupoksi DKPP. Ada tiga urusan sekaligus
yang ditangani satu dinas. beban kerjanya luar biasa,” ujarnya.
Aries pun mengapresiasi kinerja DKPP
Kota Bandung walaupun besaran anggarannya tidak terlalu besar. Namun, ke depan
hal in akan menjadi fokus Komisi B DPRD Kota Bandung terkait anggaran kepada
DKPP yang membuat akselerasi programnya dapat dimaksimalkan dan dirasakan oleh
masyarakat Kota Bandung.
“Kami apresiasi sejumlah program dari
DKPP. Namun sangat disayangkan dukungan anggaran tidak seperti yang kita
bayangkan. Sebuah dinas yang menanggung tiga urusan. Kisaran Rp53-54 miliar per
tahun hampir 40% sudah habis untuk gaji pegawai. Masalah pangan ini isu
internasional. Apalagi dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Megathrust bencana
itu sangat dekat dengan kerawan pangan. Ini harusnya sudah antisipasi oleh
Pemkot dan kesadaran nampaknya belum terasa. Dengan keberadaan kami di DPRD,
kami bisa terus berperan untuk support agar bisa secara oprimasl melaksanakan
tupoksinya,” tutur Aries.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota
Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada komisi B DPRD
Kota Bandung yang telah melakukan kunjungan kerja ke kantor DKPP. Ia pun
memaparkan sejumlah program yang kini menjadi fokus DKPP Kota Bandung.
“Tentunya kami ucapkan terima kasih
kepada Komsi B DPRD Kota Bandung atas kunjungannya dan kami pun tadi memaparkan
sejumlah program DKPP. Mulai dari apa itu Sekemala Sein Farm, Pembibitan Ikan
Konsumsi, program ATM Besar sebanyak 34 unit di setiap kecamatan, bantuan
pangan untuk stunting berupa (ayam,ikan dan sayuran), gerakan pangan murah
(GPM) untuk menekan inflasi hingga pencegahan penyakit hewan yang ada di Kota
Bandung. Selain itu tadi kami memaparkan juga terkait upaya kami dalam mendukung
Pemerintah Kota Bandung dalam peningkatan kualitas dan daya saing SDM serta
pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung,” ujar Gin Gin.
Tidak hanya itu, Gin Gin pun
memaparkan terkait salah satu upaya DKPP yang berkolaborasi dengan Dinas
Lingkungan Hidup terkait kolaborasi program Buruan Sae dan Kang Pisman. Hal ini
menurut Gin Gin merupakan upaya mengatasi masalah sampah yang ada di Kota
Bandung.* (Siddiq)