CEO LivCo Ltd Mr. Shotaro sasa sedang memberikan pembalajaran di kelas |
Kepala Sekolah LivCo Indonesia, Olivia
Famic, mengatakan LPK LivCo Indonesia sebelumnya bernama LPK ASEAN HOUSE. Namun, kita ingin mengembangkan lebih besar
lagi maka berganti nama menjadi LPK LivCo Indonesia.
LivCo Indonesia memiliki visi-dan misi
: Menciptakan Masyarakat/ Lingkungan yang mudah ditinggali Oleh Orang Asing
juga”. Untuk itu, dalam Pelatihan dan
Pendidikan, LivCo Indonesia menyediakan dan menerapkan Pendidikan berkualitas
tinggi, dengan native dan guru-guru yang memililki tingkat N1 dan N2.
“ Dengan Pendidikan yang berkualitas tinggi
dan para guru memiliki kualifikasi tingkat N1 dan N2, tentunya kita harapkan
para alumni peserta didik LPK LivCo benar-benar memiliki ilmu pengetahuan dan
ketrampilan, sehingga siap utuk bekerja di luar negari (Pekerja Migran)”, kta
Olivia Famic saat ditemui di kantor LPK LivCo, jalan Cihanjuang No.06.
Kecamatan Parongpong Kec. Bandung Barat.
Selasa (01/10/2024).
Olivia mengatakan, LivCo Indonesia di
tahun 2024 ini sudah meluluskan 3 angkatan, dan yang sekarang adalah angkatan
ke 4 dengan jumlah peserta sebanyak 38 orang dari berbagai daerah. Jadi tidak
dari wilayah Bandung Raya, tapi juga
wilaya Jabar lainnya, bahkan ada dari Jakarta, Jateng, Jatim, Kalimantan.
Dikatakan, sejak menjadi LPK LivCo
Indonesia, kita disupport penuh oleh CEO LivCo Ltd Pimpinan Mr.Shotaro Sasa. LivCo Ltd merupakan perusahaan HR WNA
terbesar di Jepang, dan hingga kini sudah mengirimkan lebih dari 350 WNA
bekerja di Jepang.
Kepalas sekolah LivCo Indonesia Olivia Famic dan CEOLivCo ltd Mr.Shotaro Sasa |
Sementara itu, CEO LivCo Ltd Shotaro Sasa mengatakan, sebagai pimpinan perusahaan HR WNA terbesar di Jepang, dirinya sangat mensupport LPK LivCo Indonesia dalam memberikan pelatihan dan Pendidikan untuk mempersiapkan SDM Muda/ Gen-Z yang memiliki kemampuan, sebelum mereka mencari pekerjaan di Jepang.
Nanti para alumni dari LPK LivCo
Indonesia, setelah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan, sebelum
diberangkatkan ke Jepang, tentunya masih harus mengiktui uji kelayakan dan
kemampuan. Sehingga mereka yang benar-benar diberangkatkan ke Japang sesuai
dengan jurusan yang mereka ikuti selama Pendidikan dan pelatihan di LivCo
Indonesia ini.
“Kita tidak ingin, para tenaga kerja yang kirim, ada permasalahan selama berada di Jepang, untuk itu, kita benar-benar mengikuti prosedur persyaratan Administrasi dan Test Kemampuan (Skill). Jadi semua tenaga kerja Indonesia yang diberangkatkan ke Jepang oleh LivCo Indonesia, semuanya Legal Formal, sehingga mereka bekerja tenang dan memiliki penghasilan”, harapnya.
Sasa juga berharap, agar kedepan
keberadaan LPK LivCo Indonesia semakin maju dan peserta mengikuti Pendidikan
dan pelatihan di LPK LivCo Indonesia terus bertambah.
Selain itu, kita juga berharap, agar
LivCo Indonesia yang berada di Jalan Cihanjuang ini, mendapatkan support dari Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat dan bahkan oleh Pemerintah Indonesia, harapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama,
Dede Leo S, SH ( Pengantar Kerja Ahli Muda Disnaker Bandung Barat) mengatakan,
Pemkab Bandung Barat, sangat menyambut positif keberadaan LivCo Indonesia.
Siswa LIvCo dan Para Guru foto bersama di Lapangan Olahraga |
LivCo Indonesia sebagai tempat
Pendidikan dan Pelatihan ketenaga kerjaan yang mencetak para pencari kerja
untuk bekerja ke luar negari terutama ke Negara Jepang.
“ Luar biasa LPK LivCo Indonesia di
Cihanjuang ini, walaupun berdiri belum lama, tetapi di Tahun 2024 sudah mampu
melakukan Pendidikan dan pelatihan sebanyak 4 angkatan, dan bahkan beberapa
alumni sudah bekerja di beberapa perusahaan di Jepang. Untuk itu, atas nama
Pemkab Bandung Barat, kami berterima kasih kepada LivCo Indonesia”, kata Dede.
LPK LivCo ini, menjadi contoh baik
bagi LPK lainnya dalam mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki skill yang
mpuni sesuai dengan bidang pekerjaannya, sebelum bekerja ke luar negeri. Untuk itu, Pemkab Bandung Barat, mensupport
penuh kemajuan dan kesuksesan LivCo Indonesia.
“Semoga LivCo Indonesia kedepan terus
berkembang dan peserta didiknya semakin bertambah, sehingga menjadi mitra
pemerintah dalam penyaluran tenaga kerja migran
dan menekan angka pengangguran, khusus di Bandung Barat dan Jabar,
harapnya. (sein).