Menparekraf Sandiaga Uno |
Peluncuran COE ini berlangsung dalam
sebuah acara yang meriah di The Papandayan Hotel, Senin, 30 September 2024,
yang juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, pelaku industri kreatif, dan
masyarakat umum.
Dalam video tayangan, Sandiaga
menegaskan, peluncuran COE 2025 ini merupakan langkah penting bagi Bandung
untuk mengukuhkan posisinya sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di
Indonesia.
"Bandung adalah kota pertama yang
meluncurkan Calendar of Events 2025, dan ini menunjukkan kesiapan Bandung dalam
menyambut lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," ujar
Sandiaga.
Ia berharap, inovasi dan persiapan
matang yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
(Disbudpar) bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
Sandiaga juga berharap, peluncuran COE
ini dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan sektor
pariwisata di Bandung, yang saat ini berada di posisi tiga besar destinasi
wisata di Indonesia.
"COE 2025 ini bisa memicu
semangat dan kreativitas kota-kota lain untuk mengikuti jejak Bandung, serta
menjadi daya tarik baru yang dapat meningkatkan kunjungan wisata
nasional," tambahnya.
COE 2025 Kota Bandung mencakup 84
acara yang akan digelar sepanjang tahun depan, termasuk sepuluh event unggulan
seperti Lomba kereta peti sabun, Trademark Market, Bandung Orcestra Festival,
Now Playing Gestival, Playlist Live Festival, Festival Baso Juara, Seuhah
Festival, Angklung Pride, The Papandayan Jazz Festival dan Asia Afrika
Festival.
Menurut Sandiaga, acara-acara ini
bukan hanya akan mengangkat potensi budaya dan kreativitas lokal, tetapi juga
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Peluncuran COE ini bukan sekadar
seremonial, tapi merupakan langkah nyata untuk membangun pariwisata yang
berkelanjutan dan inovatif. Selamat dan sukses untuk COE 2025 Kota Bandung,
semoga event-event ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, menciptakan
lapangan kerja, serta memperkuat sektor ekonomi kreatif Bandung," tutur
Sandiaga Uno.(ziz)