Anggota DPRD Jabar H. Tedy Rusmawan dari Fraksi PKS |
Acara
pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Jabar , dihadiri oleh Pj Gubernur Jabar,
Anggota DPR RI dari Jabar, Pimpinan Parpol di Jabar, Pimpinan Forkopimda Jabar,
Tokoh Masyarakat Jabar.
Adapun
kelima Pimpinan DPRD Jabar tersebut terdiri dari : Dr. Buky Wibawa, M.Si (Ketua
DPRD Jabar) dari Fraksi Gerindra; dan empat
Wakil Ketua yakni H. Iwan Suryawan,
S.Sos dari Fraksi PKS; Ir. M.Q. Iswara
dari Fraksi Golkar; Ono Surono, ST dari Fraksi PDIP dan Acep Jamaludin, S.Hum
dari Fraksi PKB.
“
Alhamdulillah hari lima pimpinan DPRD Jabar sudah diambil Sumpah/ Janji, kita berharap
pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 dapat memimpin dengan amanah dan mampu
menindaklanjuti berbagai permasalhan di provinsi Jabar.
Demikian
dikatakan Anggota DPRD Jabar Tedy Rusmawan dari Fraksi PKS, saat ditemui usai
pelantikan Pimpinan DPRD Jabar di Gedung DPRD Jabar, Rabu (9/10/2024).
Sebagai
anggota DPRD Jabar, Tedy Rusmawan yang sebelumnya Ketua DPRD Kota Bandung,
mengatakan, dirinya bertekad untuk menjalankan amanah dan tugas secara
sungguh-sungguh. Dan siap menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
Jabar, khusus Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Dikatakan
Tedy, saat dini dan kedepan, ada persoalan yang cukup krusial yang harus
ditangani secara serius, yaitu masalah sampah.
Masalah
sampah ini menjadi isu yang sangat mendesak yang ada di wilayah Bandung Raya
terutama kota Bandung dan kota Cimahi. Karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah
di Sarimukti sudah dalam kondisi overload atau kelebihan kapasitas.
“TPA
Sarimukti sudah overload, dan ini perlu upaya cepat untuk diselesaikan. Tidak
hanya untuk Kota Bandung dan Cimahi, tapi Sarimukti juga menampung sampah dari
Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung, serta sekitarnya,” kata Tedy.
Meski
begitu, Tedy mengakui belum mengetahui pasti penyebab permasalahan yang
berlarut-larut di Sarimukti. “Informasi yang saya dapat sebagian besar karena
saya masih bertugas di DPRD Kota Bandung sebelumnya. Namun, ke depan akan saya
tanyakan kepada pihak ketiga yang mengelola TPA Sarimukti,” tambahnya.
Selaku
anggota DPRD Jabar , kita akan mendesak pemerintah provinsi Jabar dan pemerintah pusat, agar keberadaan TPA
Legok Nangka segera dapat difungsikan dan beroperasional. Karena, TPA Legok Nangka yang walaupun sudah
mulai dibangun beberapa tahun lalu, hingga kini belum juga dapat di fungsi/
beroperasional.
Pembangunan
TPA Legok Nangka itu, dibangun sebagai pengganti TPA Sari Mukti yang tumpukan
sampah sudah overload. Jadi belum
beroperasional TPA Legok Nangka masih menjadi PR besar, dan ini harus segera
ditangani dan dibereskan, tandasnya. (Adv/sein).