Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pelantikan Pimpinan DPRD Jabar , Tedy Rusmawan : Pemimpin Amanah dan Mampu Mengatasi Permasalahan Jabar

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:21 WIB Last Updated 2024-10-09T13:21:06Z
Klik
Anggota DPRD Jabar H. Tedy Rusmawan dari Fraksi PKS



BANDUNG,  Faktabandungraya.com,--- Lima anggota DPRD Provinsi Jawa Barat masa bakti 2024-2029 hari ini di Sumpah/Janji  menjadi Pimpinan DPRD Jabar oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Dr. H. Syahrial Sidik, S.H., M.H. dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Rabu, (9/10/2024).

Acara pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Jabar , dihadiri oleh Pj Gubernur Jabar, Anggota DPR RI dari Jabar, Pimpinan Parpol di Jabar, Pimpinan Forkopimda Jabar, Tokoh Masyarakat Jabar.

Adapun kelima Pimpinan DPRD Jabar tersebut terdiri dari : Dr. Buky Wibawa, M.Si (Ketua DPRD Jabar) dari Fraksi Gerindra;  dan empat Wakil Ketua  yakni H. Iwan Suryawan, S.Sos dari Fraksi PKS;  Ir. M.Q. Iswara dari Fraksi Golkar; Ono Surono, ST dari Fraksi PDIP dan Acep Jamaludin, S.Hum dari Fraksi PKB.

“ Alhamdulillah hari lima pimpinan DPRD Jabar sudah diambil Sumpah/ Janji, kita berharap pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 dapat memimpin dengan amanah dan mampu menindaklanjuti berbagai permasalhan di provinsi Jabar.

Demikian dikatakan Anggota DPRD Jabar Tedy Rusmawan dari Fraksi PKS, saat ditemui usai pelantikan Pimpinan DPRD Jabar di Gedung DPRD Jabar, Rabu (9/10/2024).   

Sebagai anggota DPRD Jabar, Tedy Rusmawan yang sebelumnya Ketua DPRD Kota Bandung, mengatakan, dirinya bertekad untuk menjalankan amanah dan tugas secara sungguh-sungguh. Dan siap menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Jabar, khusus Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Dikatakan Tedy, saat dini dan kedepan, ada persoalan yang cukup krusial yang harus ditangani secara serius, yaitu masalah sampah.

Masalah sampah ini menjadi isu yang sangat mendesak yang ada di wilayah Bandung Raya terutama kota Bandung dan kota Cimahi. Karena  kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Sarimukti sudah dalam kondisi overload atau kelebihan kapasitas.

“TPA Sarimukti sudah overload, dan ini perlu upaya cepat untuk diselesaikan. Tidak hanya untuk Kota Bandung dan Cimahi, tapi Sarimukti juga menampung sampah dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Bandung, serta sekitarnya,” kata Tedy.

Meski begitu, Tedy mengakui belum mengetahui pasti penyebab permasalahan yang berlarut-larut di Sarimukti. “Informasi yang saya dapat sebagian besar karena saya masih bertugas di DPRD Kota Bandung sebelumnya. Namun, ke depan akan saya tanyakan kepada pihak ketiga yang mengelola TPA Sarimukti,” tambahnya.

Selaku anggota DPRD Jabar , kita akan mendesak pemerintah provinsi Jabar  dan pemerintah pusat, agar keberadaan TPA Legok Nangka segera dapat difungsikan dan beroperasional.  Karena, TPA Legok Nangka yang walaupun sudah mulai dibangun beberapa tahun lalu, hingga kini belum juga dapat di fungsi/ beroperasional.

Pembangunan TPA Legok Nangka itu, dibangun sebagai pengganti TPA Sari Mukti yang tumpukan sampah sudah overload.  Jadi belum beroperasional TPA Legok Nangka masih menjadi PR besar, dan ini harus segera ditangani dan dibereskan, tandasnya. (Adv/sein).

×
Berita Terbaru Update