 |
| Pembukaan Peparnas XVII tahun 2024 di Stadion Manahan Surakarta |
Satu per- satu 35 kontingen Peparnas XVII dari seluruh provinsi di Indonesia melintas dihadapan Presiden Jokowi yang duduk dibangku VVIP bersama Menpora RI Dito Ariotedjo dan tamu kehormatan lainnya.
Dalam sambutannya Jokowi menyebut perhelatan olahraga disabilitas terbesar se-Indonesia merupakan panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas. Dan juga sangat spesial karena menjadi Peparnas terakhir selama dirinya menjabat Presiden.
"Buat saya Peparnas ini spesial, tadi siang saya terbang dari IKN ke Solo khusus untuk pembukaan Peparnas XVII ini, khusus untuk bertemu para atlet dan ofisial, saya senang bertemu saudara-saudara semua malam ini," ujarnya.
Menurut Presiden, Indonesia harus bangga karena memiliki atlet disabilitas yang punya daya juang luar biasa dan prestasinya membanggakan.
Presiden mencontohkan, di ajang ASEAN Paragames, Indonesia meraih juara umum tiga kali berturut-turut.
"Kita patut bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia ini daya juangnya luar biasa dan prestasinya membanggakan. Di ajang ASEAN Paragames misalnya, Indonesia meraih juara umum tiga kali berturut-turut yaitu ASEAN Paragames 2013, 2022, dan 2023," katanya.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk menyukseskan Peparnas XVII. Ia mengatakan, Peparnas tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan atlet potensial dan para pencetak rekor baru saja. Tetapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.
.jpeg) |
| Kontingen Peparnas Jabar saat mengikuti Depile |
"Peparnas ini juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Mari bertanding dalam suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas," tutur Jokowi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan rasa syukur dan bangganya.
"Alhamdulillah, pembukaan Peparnas 2024 berjalan dengan sangat lancar dan meriah. Ini lebih dari sekadar olahraga, ini tentang bagaimana kita mendukung dan terinspirasi oleh perjuangan para atlet yang luar biasa," ujar Menpora Dito kepada media usai menyaksikan Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.
Pertunjukan megah menggabungkan seni tradisional dan modern, dengan band legendaris God Bless dan sentuhan musik dangdut yang menghadirkan nuansa khas Indonesia.
Tak hanya sekadar hiburan, ini adalah pesan kuat bahwa persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam menyemangati para atlet.
"Kami ingin semua yang hadir merasakan keguyuban. Kami menjamu para atlet dan kontingen dengan tangan terbuka, menciptakan suasana penuh kehangatan. Besok, mereka akan bertanding dengan semangat yang lebih membara," tambah Menpora Dito.
Peparnas XVII 2024 kali ini bukan hanya sekadar pesta olahraga, tapi juga simbol perjuangan para atlet disabilitas dari berbagai daerah.
"Semangat yang terpancar dalam setiap pertandingan diharapkan mampu menginspirasi seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit berprestasi," tandasnya. (dbs/ahw).
