BANDUNG,
Faktabandungraya.com,-- Camat Rancasari, Hamdani, berkomitmen penuh untuk
mewujudkan MADANI, yang merupakan singkatan dari Maju, Agamis, Damai, Aman,
Nyaman, dan Indah.Wilayah Kec Rancasari beberes kali , antipasi musim hujan
Kecamatan Rancasari,
yang dikenal sebagai salah satu wilayah terendah secara geografis di Kota
Bandung, kini menjadi sorotan berkat upaya nyata dalam menciptakan lingkungan
yang lebih nyaman dan aman. Camat Rancasari, Hamdani, berkomitmen penuh untuk
mewujudkan Madani, yang merupakan singkatan dari Maju, Agamis, Damai, Aman,
Nyaman, dan Indah.
Berdasarkan hasil
survei lapangan yang dilakukan bersama institusi pendidikan, terdapat 12 titik
rawan banjir di Kecamatan Rancasari. Dalam menghadapi tantangan ini, Hamdani
dan timnya tidak tinggal diam.
"Alhamdulillah,
dengan semangat MADANI, kami berhasil menyelesaikan 8 titik lokasi
banjir," ujar Hamdani.
Upaya yang dilakukan
terbukti efektif, dengan tidak adanya lagi kejadian banjir di titik-titik
tersebut.
Keberhasilan ini
tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Hamdani
menjelaskan, salah satu inisiatif yang dijalankan adalah mendorong warga untuk
peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam pembuatan sumur imbuhan
dalam.
"Dengan sumur
imbuhan dalam, kami berharap dapat meningkatkan penyerapan air dan mengurangi
risiko banjir," tambahnya.
Selain itu,
Kecamatan Rancasari juga berkolaborasi dengan dinas terkait untuk
mengimplementasikan berbagai upaya. Upaya tersebut mencakup pembuatan sumur
resapan, normalisasi sungai, serta perbaikan saluran drainase yang ada.
Semua langkah ini
diambil untuk memastikan aliran air yang baik, sehingga potensi banjir dapat
diminimalkan.
"Kami percaya
bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan adalah
kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," katanya.
Dengan pendekatan
yang holistik ini, Rancasari kini semakin aman dan nyaman bagi warganya.
Upaya kolaboratif
yang dilakukan di Kecamatan Rancasari menjadi contoh nyata semangat MADANI
dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Masyarakat pun semakin aktif terlibat
dalam menjaga lingkungan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab
bersama.**