Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan dalam Rapat paripurna DPRD Jabar |
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD
Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan usai Rapat Paripurna penyampaian nota pengantar
gubernur atas tiga (3) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Tiga Ranperda
tersebut, Ranperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran (TA) 2025, Ranperda tentang Investasi dan Kemudahan
Berusaha, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2018-2050.
“Ada yang harus digarisbawahi dalam
Ranperda APBD Provinsi Jawa Barat TA 2025, terutama pendapatan termasuk belanja
daerah yang diproyeksikan menurun,” kata Iwan Suryawan, Kota Bandung, Kamis
(17/10/2024).
Implementasi UU HKPD berimbas pada peralihan pendapatan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) antara provinsi dengan kabupaten atau kota, khususnya soal persentase pembagian.
Rapat paripurna DPRD Jabar |
Setelah ini tambahnya, nota pengantar
gubernur atas Ranperda tentang APBD Provinsi Jabar TA 2025 yang telah
disampaikan dalam rapat paripurna akan dibahas lebih lanjut.
“Kami harap Ranperda tentang APBD
Provinsi Jawa Barat TA 2025 dapat disetujui bersama paling lambat pada akhir
November 2024 sesuai dengan ketentuan berlaku,” tambah Iwan Suryawan. (adv/sein).