Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana (USB), Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P menerima piagam penghargaan usai menjadi narasumber di acara simposium di Istambul Turkey |
"New Geopolitical Transformations and Sovereignty
Issues in The Middle East"
ISTANBUL, Turkey, —Wakil Rektor III
Universitas Sangga Buana (USB), Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P hadir sebagai
narasumber dalam kegiatan International Middle East Symposium bertajuk
"New Geopolitical Transformations and Sovereignty Issues in The Middle
East."
Simposium yang berlangsung pada
tanggal 16 Oktober 2024 ini mengundang berbagai narasumber terkemuka dari
berbagai negara, termasuk Turki, Irak, Yaman, Mesir, dan Indonesia, untuk
membahas dinamika geopolitik dan isu kedaulatan yang sedang berkembang di
kawasan Timur Tengah.
Para narasumber dalam simposium ini
antara lain:
1. Gelisim
University, Turkey
2. Salahuddin
University, Iraq
3. Istanbul
University, Turkey
4. President
of the Fikra Foundation and the Atheer Platform, Yemen
5. Universitas
Sangga Buana, Bandung, Indonesia
6. Universitas
Pasundan, Bandung, Indonesia
7. Director
of the Arab Training Center, Egypt
8. Manouba
University, Yemen
9. Peneliti
dari Mesir
Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor III
Universitas Sangga Buana membawakan materi yang menyoroti pandangan Indonesia
mengenai transformasi geopolitik di Timur Tengah dan bagaimana perubahan
tersebut dapat memengaruhi stabilitas regional serta hubungan internasional.
Sebagai salah satu narasumber dari
Indonesia, beliau juga menekankan pentingnya pendekatan diplomasi yang
mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perdamaian dan kerja sama
antarnegara, yang relevan dalam menghadapi isu kedaulatan dan perubahan
geopolitik global.
Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari lima prinsip utama, mencerminkan budaya, kearifan lokal, dan semangat persatuan Indonesia yang diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.
Kehadiran Wakil Rektor III sebagai
salah satu narasumber di ajang internasional ini merupakan bagian dari komitmen
Universitas Sangga Buana untuk berperan aktif dalam diskusi global dan
memberikan kontribusi pemikiran yang dapat mendukung pemahaman antarbangsa,
terutama di kawasan Timur Tengah yang menjadi fokus simposium kali ini.Wk Rektor III USB, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P menerima piagam
"Kehadiran saya dalam simposium
ini salah satunya merupakan implementasi kerjasama internasional, sehingga
terjalin kerjasama yang erat antara kedua belah pihak," ujar Wakil Rektor
III Universitas Sangga Buana.
Selain menghadiri simposium, kunjungan
ini juga mencakup penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) serta
implementation agreement (IA) antara Universitas Sangga Buana dan Gelisim
University, serta exchange of expert delegations yang bertujuan memperkuat
kolaborasi di bidang akademik dan riset.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada
hubungan bilateral antara kedua universitas, tetapi juga melibatkan kolaborasi
dengan Universitas Pasundan untuk memperkuat jejaring akademik di tingkat
internasional.
Kolaborasi ini membuka peluang bagi
kedua universitas untuk berbagi praktik terbaik dalam pengajaran, pengembangan
kurikulum, dan riset bersama, dengan tujuan untuk menghasilkan output akademik
yang dapat bersaing secara global.
Di samping itu, Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana juga berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi wisata bersejarah di Turki, seperti Cappadocia, Bursa, Kusadasi dan Pamukkale.
Para narasumber simposium International Middle East Symposium |
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari
berbagai pihak yang hadir, termasuk peserta simposium dari berbagai negara,
yang menilai kontribusi Indonesia memberikan perspektif unik dalam memahami
isu-isu geopolitik terkini.
Melalui acara ini, Universitas Sangga
Buana berharap dapat terus memainkan peran strategis dalam menjalin kerja sama
internasional dan memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia di tingkat
global. (*/red).