Warga Cirebon Ranika (45) Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni dan Tidak Dapat Bantuan Pemerintah

Klik

Ranika memperlihatkan kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni (foto:M.Mansur)

CIREBON- Faktabandungraya.com.- Warga Masyarakat Kabupaten Cirebon, Ranika (45)dikenal mas Jaran dengan 4 orang anaknya tinggal dirumah tua yang sudah tidak layak huni.

Ranika mencerikan dirinya bersama 4 orang anaknya tinggal di rumah tua yang sudah rapuh karena sudah berusia 60 tahun tidak direnovasi.  terletak.

“ Saya tidak punya pekerjaan tetap, kerja saya hanya sebagai penjual burung , kadang laku kadang tidak,  Kalau tidak laku kami sekeluarga tidak makan seharian. Sementara”, keluh Ranika saat ditemui faktabandungraya.com di kediamanya, di RT.02/01  Desa Kaliwulu Blok Krandon Kulon, Kec.Plered, Kab. Cirebon, Senin (28/10/2024).

Inilah kondisi rumah Ranika

Selain mengeluhkan kondisi rumah sudah tidak layak huni, Ranika juga mengeluhkan bahwa dirinya dan keluarganya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik BLT, Sembako. Sementara, ada keluarga yang jauh lebih mampu dan rumah layak huni mendapatan bantuan dari pemerintah.

“ Saya tidak habis piker , kok  tetangga dapat bantuan dari pemerintah, sementara saya dan keluarga tidak dapat bantuan sama sekali,. Apakah ini, yang dinamakan tetap sasaran ?..  ujarnya penuh tanda tanya.

Dirinya mengharapkan bantuan dari pemerintah, masa sih mas yang mendapatkan bantuan orang-oarang yang dianggap mampu, sedangkan saya tidak dapat bantuan apapun, padahal dirinya sewaktu Nining mencalonan Kuwu dihadapan masyarakat, Nining berjanji kepada masyarakat bila mana terpilih akan membangun dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu, sudah jadi Kuwu, ternyata omdol (omong doang), ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Ranika masih berharap, agar pemerintah jangan pandang buluh memberikan bantuan, terutama bagi warga masyarakat yang bener benar membutuhkan seperti keluarga saya sendiri, tinggal dirumah kumuh, kehawatiran saya bilamana dimusim penghujan, rumah bocor semua, dan sangat menakutkan ambruk@Moch. Mansur.