Anggota Komisi IV DPRD Jabar Drs.H.Daddy Rohanady dari Fraksi Gerindra |
"Anggarannya untuk satu unit
sekitar Rp20 juta. Harusnya ini bisa diselesaikan hingga 100 persen. Jumlahnya
pun sedikit jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya," ujar
Daddy saat ditemui di Ruang Pimpinan Bapemperda DPRD Jawa Barat, Rabu, 6
November 2024.
Daddy menambahkan bahwa terminologi
program ini adalah perbaikan rutilahu, bukan pembangunan rutilahu. Hal ini
seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah mengingat kebutuhan perbaikan
rutilahu di Jawa Barat yang sangat besar.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Jawa
Barat bahkan pernah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki hingga 31 ribu
unit rutilahu dalam satu tahun. Dengan demikian, menurutnya, capaian yang
rendah tahun ini menjadi catatan penting.
“Jika dulu kita bisa menganggarkan
hingga 31 ribu unit perbaikan dan selesai, masa sekarang 2.600 saja tidak
selesai?” tegas Daddy.
Lebih lanjut, Daddy mengungkapkan
kekhawatirannya terhadap anggaran tahun 2025 yang semakin mengecil. Pada tahun
depan, alokasi perbaikan rutilahu turun drastis menjadi hanya 1.250 unit untuk
27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, yang mencakup 627 kecamatan dan ribuan
desa.
“Dengan alokasi tersebut, belum tentu
setiap desa bisa mendapatkan program perbaikan rutilahu,” tegasnya.
Daddy berharap pemerintah provinsi
dapat memperhatikan kebutuhan dasar warga dengan mengalokasikan dana yang lebih
memadai dan memastikan penyelesaian target yang telah ditetapkan. (DR/red).