Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi V Minta Pemprov Jabar Benahi dan Tambah Sarana-Prasarana UPTD PPS Griya Ramah Anak di Pagaden- Subang

Kamis, 07 November 2024 | 15:43 WIB Last Updated 2024-11-07T17:46:46Z
Klik
Anggota Komisi V DPRD Jabar Diah Fitri Maryani dari FPDIP



SUBANG, Faktabandungraya.com,-- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Diah Fitri Maryani, SE, MM melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak (PPSGRA) Dinas Sosial di Pagaden Kabupaten Subang.

Kedatangan rombongan Komisi V DPRD Jabar tersebut dalam rangka membahas mengenai nilai standar kebutuhan panti, Kondisi anak asuh, termasuk juga membahas Sarana-Prasarana panti.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Diah Fitri Maryani membenarkan, bahwa Komisi V telah melakukan kunjungan kerja ke UPTD PPSGRA Pagaden di Kabupaten Subang.

“ Komisi V, ingin mengetahui secara langsung kondisi UPTD PPSGRA Pagaden dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Tupoksi) sebagai panti dalam mengurusi dan melayani anak-anak selama tinggal di panti social PPSGRA Pagaden.

Teh Diah berinteraksi dengan anak penghuni panti PPSGRA



Dalam pertemuan tersebut, Diah Fitri Maryani mengatakan, Komisi V ingin memastikan kondisi fasilitas pelayanan social di UPTD PPSGRA agar mampu memberikan kenyamanan  dan terpenuhi kebutuhan  hak-hak anak yang memang membutuhkan perhatian khusus.

Usai rapat kerja, rombongan Komisi V meninjau kondisi fisik sarana-prasarana UPTD PPSGRA.

Srikandi PDIP Jabar ini mengatakan kondisi sarana-prasarana UPTD PPSGRA sudah seharusnya dibenahi dan ditingkatkan serta ditambah agar lebih optimal dalam menjalan tufoksi sebagai panti anak-anak, sehingga anak-anak di panti merasa nyaman da aman selama tinggal di panti social ini.

Teh Diah sapaan Diah Fitri Maryani juga menyoroti keterbatasan anggaran yang dialokasi untuk UPTD PPSGRA. Hal ini, tentunya berdampak kurang optimalnya pelayanan yang diberikan kepada anak-anak panti. Padahal mereka (anak-anak panti) membutuhkan tempat tinggal yang nyaman, aman dan memadai, agar mereka dapat tumbuh dan berkambang menjadi anak yang baik dan mandiri serta  berguna bagi bangsa dan negara.

Lebih lanjut, teh Diah dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini mengatakan,   Komisi V juga mendapat masukan dari pengurus panti, bahwa pada tahun depan (2025) anggaran kesehatan dan Pendidikan untuk UPTD PPS Griya Ramah Anak di Pagaden yang semula di bawah Dinas Sosial Jabar  dialihkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Jabar.  Untuk itu, Kita dari Komisi V DPRD Jabar minta Pemprov Jabar dapat tinjau kembali.

Rombongan Komisi V saat di UPTD PPSGRA Pagaden


Sedangkan terkait anak-anak sudah berusia 18 tahun dan telah lulus dari panti , tentunya perlu ada pembinaan lanjutan. Misalkan disalurkan ke jalur Pendidikan atau pekerjaan yang sesuai, sehingga mereka dapat hidup mandiri dan berdaya, terutama bagi anak-anak difabel.


“Komisi V akan mendorong pemerintah provinsi Jabar, untuk mempertimbangkan ketersediaan fasilitas khusus bagi anak-anak difabel. Karenna terus terang fasilitas di UPTD PPSGRA Pagaden untuk anak-anak difabel masih sangat kurang, sehingga diperlukan avania rumah khusus yang dapat memberikan layanan lebih terfokus., tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update