Para Guru mengikuti Training ESQ yang digalr Disdik da Baznas Jabar |
Dengan mengusung tema ‘Menyiapkan
Generasi Emas yang Tangguh, Mandiri, dan Berbudi Pekerti’, Baznas Jabar
menghadirkan Training Spesial yang dirancang khusus untuk mendukung pembangunan
karakter.
Training akan dilaksanakan selama satu
hari dalam dua format, yakni secara offline yang akan dihadiri langsung oleh
200 guru di Aula Ki Hadjar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat dan dan
online yang melibatkan 1.000 guru dari berbagai penjuru Jawa Barat.
“Kegiatan ini dikemas dalam sebuah
pelatihan motivasi yang menggandeng tim ESQ, sebuah institusi terpercaya yang
dikenal dalam membangun karakter berbasis nilai spiritual dan kecerdasan
emosional,” kata Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ir. Rachmat Ari
Kusumanto, di kantor Disdik Jabar, Selasa (26/11/2024).
Rachmat menyampaikan bahwa kegiatan
ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para guru dalam menjalankan
tugas mulianya.
“Guru adalah pilar utama dalam
membentuk generasi penerus bangsa. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali
para guru dengan motivasi dan nilai-nilai karakter yang kuat agar mampu
mencetak anak-anak yang berprestasi, berintegritas, dan berbudi pekerti luhur,”
ujarnya.
Rachmat menjelaskan, dalam pelatihan ini, para peserta akan diajak untuk menggali potensi diri, memperkuat integritas, dan menemukan makna hakiki dari peran mereka sebagai pendidik.
Dengan membangun karakter yang kokoh
pada guru, diharapkan mereka dapat menjadi teladan yang mampu mendorong
murid-muridnya menemukan jati diri, menjauhi perilaku menyimpang, serta
menapaki jalan menuju keberhasilan.Plh Kadisdik Jabar Bbambang Tirtoyuliono bersama pesertta ESQ
“Kegiatan ini menjadi salah satu
bentuk nyata kontribusi Baznas Jabar dalam mendukung sektor pendidikan dan
pembangunan moral bangsa. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat
menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi para guru maupun
siswa-siswa di seluruh Jawa Barat,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Plh Kadisdik
Jabar Bambang Tirtoyuliono mengapresiasi terselenggaranya pelatihan yang
digelar oleh Baznas kali ini dapat meningkatkan semangat para guru dalam
mendidik generasi penerus bangsa. Apalagi, Indonesia memiliki misi untuk menciptakan
generasi emas di tahun 2045.
“Tugas kita memang berat apalagi kita
harus menyiapkan generasi penerus 2045. Mudah-mudahan ini jadi pemicu bagi kita
untuk bisa lebih lebih semangat dan bergairah untuk menghadirkan generasi emas
2045,” kata Bambang.
Bambang menuturkan, guru memiliki
tugas berat dalam mentransformasikan ilmu khususnya di era digital.
“Di era perubahan disrubtion juga
tidak bisa kita hindari intensitas
komunikasi antara orang tua dan anak juga berkurang, lebih banyak
interaksinya dengan digital, di media digital semuanya ada yang baik maupun
yang buruk, ini sebuah fenomena,” ungkapnya.
Bambang menambahkan, guru memiliki
peran penting dalam memajukan peradaban dan pembang khususnya di Jabar.
“Hari guru mengingatkan kepada semuanya
yang ada di Jabar bahwa tidak akan mungkin Jabar bisa seperti ini kalau tidak
ada jasa ibu dan bapak guru,” pungkasnya. (*/red).