Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, Indri Rindani dalam pertemuan bersama para pedagang, di Pasar Baru Trade Center, (foto:Humpro). |
Saat ini, proses penyelesaian
permasalahan terus berjalan dan sedang ditangani oleh Pemerintah Kota Bandung
melalui Bagian Ekonomi dan Perumda Pasar Juara Kota Bandung.
Indri berharap tidak ada intimidasi
kepada para pedagang Pasar Baru yang disebut sebut dilakukan oleh pihak
pengelola pasar baru. Bahkan, ia mendorong agar barang-barang yang ada di dalam
kios yang sebelumnya dihuni para pedagang segera dikembalikan.
“Tentunya terkait permasalahan ini
pertama jangan sampai ada intimidasi kepada para pedagang pasar baru. Tadi pun
para pedagang sampaikan barang-barang mereka masih berada di dalam kios yang
digembok oleh pihak pengelola. Jadi kami berharap barang-barang milik pedagang
harus dikembalikan sesegera mungkin,” tutur Indri, dalam pertemuan bersama para
pedagang, di Pasar Baru Trade Center, Rabu, 15 Januari 2025.
Ia pun mengatakan agar biaya sewa kios
pedagang di Pasar Baru Trade Center ini harus lebih rasional dan tidak
memberatkan pedagang. Selain itu, pola komunikasi yang dibangun antara
pengelola pasar baru dan Perumda Pasar Juara yang disampaikan kepada para
pedagang harus lebih masif dan humanis.
“Harga sewa tentunya harus lebih
rasional harganya terutama untuk para pedagang yang sudah lama berjualan di
sini. Lalu tolong saya tekankan soal komunikasi yang harus baik karena segala
permasalahan bila dibicarakan baik-baik hasilnya insyaallah akan baik,” kata
Indri.
Ia pun berkomitmen permasalahan ini
bila tidak selesai akan disampaikan langsung kepada Pj Wali Kota Bandung, A
Koswara dan Wali Kota Bandung terpilih, M. Farhan untuk segera turun tangan
agar polemik ini segera selesai dan roda perekonomian Kota Bandung dapat pulih
pasca pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Saya akan berkomunikasi dengan Pak Pj
Wali Kota Bandung dan Wali Kota Bandung terpilih, semoga masalah ini bisa
segera diselesaikan,” katanya. (Siddiq/red).