Kegiatan ini merupakan salah satu
langkah strategis menuju pencapaian target Three Zero pada tahun 2030, yaitu
nol kasus baru HIV, nol kematian akibat HIV/AIDS, dan nol stigma serta
diskriminasi terhadap penderita.
Mengusung tema "Satukan Hati
Kuatkan Diri, Bersama Tebar Cinta" kegiatan yang dihadiri oleh 150 peserta
dari KPA Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung, dan unsur komunitas ini diisi
dengan siraman rohani dari Ustaz Dudi Muttaqin.
Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan penguatan spiritual kepada para peserta sebagai bagian dari
penanganan HIV/AIDS secara komprehensif.
Kepala Sekretariat KPA Kota Bandung,
Maya Verasandi menyampaikan, penanganan HIV/AIDS harus mencakup pengobatan
fisik dan spiritual.
“Pengobatan spiritual ini dapat
membantu menyembuhkan, menjaga hati agar lebih tenang, dan memberikan kekuatan
dalam menghadapi tantangan. Meski jalan penuh rintangan, kita tidak bisa
berjalan sendirian. Kekuatan yang kita miliki lebih besar dari apa yang kita
bayangkan,” ujar Maya, di Aula Masjid Al Ukhuwah, Selasa 14 Januari 2025.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 Baznas, Arif Nurrakhman mengingatkan pentingnya semangat komunitas dalam menanggulangi HIV/AIDS. Menurutnya, peran komunitas sangat penting untuk memantau perkembangan kasus dan memberikan energi positif dalam penanganan.
“Tubuh kita ini seperti energi. Ketika
kita memancarkan energi positif, energi tersebut akan menular dan memberikan
dampak baik kepada lingkungan kita,” jelas Arif.Foto bersama di "Satukan Hati Kuatkan Diri, Bersama Tebar Cinta"
Pada kesempatan yang sama, Kepala
Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron menilai, kegiatan ini perlu
menjadi hal yang rutin.
“Tema kegiatan ini sangat luar biasa.
Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, misalnya
sebulan sekali. Dalam menanggulangi HIV/AIDS, kita harus bergandengan tangan,
bekerja sama, dan menjadikan penanggulangan ini sebagai tantangan bersama,”
ungkap Momon.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh
dari Baznas Kota Bandung. Melalui kegiatan Spiritual Building, Kota Bandung
menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama berbagai pihak dalam
menangani HIV/AIDS.
Dengan sinergi antara berbagai elemen
masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran dan memperkuat
semangat kolektif demi mencapai Kota Bandung yang bebas dari kasus baru,
kematian, dan stigma HIV/AIDS pada tahun 2030.(ray/red).