Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pelantikan Pengurus Badan Kerjasama GMNI, Rieke : Gerakan Mahasiswa Ujung Tombak Perubahan Sosial Negeri Ini

Senin, 13 Januari 2025 | 23:56 WIB Last Updated 2025-01-13T16:56:16Z
Klik
Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H., menghadiri undangan Pelantikan Pengurus Badan Kerja Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung Periode 2024-2026, di Taman Musik, Kota Bandung, Sabtu, 11 Januari 2025.



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H., menghadiri undangan Pelantikan Pengurus Badan Kerja Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung Periode 2024-2026, di Taman Musik, Kota Bandung, Sabtu, 11 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir anggota DPRD Kota Bandung yang juga Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan, S.Ak., S.M.

Dalam sambutannya, Rieke menyampaikan terima kasih atas kinerja kepengurusan sebelumnya, serta ucapan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru GMNI Cabang Bandung. Rieke menuturkan, peran mahasiswa selama ini tidak hanya sebagai agen perubahan, melainkan juga memiliki posisi yang strategis dan fungsi kontrol sosial di dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Gerakan mahasiswa selalu menjadi ujung tombak perubahan sosial di negeri ini. Sejarah bangsa kita membuktikan, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai keadilan dan demokrasi," katanya.

Terlebih Kota Bandung yang selama ini bukan hanya dikenal sebagai kota sejarah, pusat pendidikan, budaya, dan inovasi, tetapi juga laboratorium sosial di mana ide-ide besar tentang perubahan sering kali lahir.

Oleh karena itu, berkenaan dengan tema yang diangkat, yakni “Lenyapkan Steriliteit Dalam Gerakan Mahasiswa”, menjadi semangat untuk dapat menjawab tantangan dan memastikan gerakan mahasiswa tetap hidup, relevan, dan bermakna khususnya bagi kota Bandung.

"Steriliteit, yang dapat dimaknai sebagai stagnasi atau kemandulan, adalah ancaman bagi gerakan yang ingin melahirkan perubahan. Dalam konteks Bandung, tantangan ini sangat nyata. Kota ini menghadapi berbagai isu yang membutuhkan solusi kolektif, seperti pengelolaan sampah, pembangunan yang berkelanjutan, dan kesenjangan sosial di tengah pesatnya perkembangan ekonomi kreatif," ucapnya.

Karenanya Rieke berharap, semangat seluruh kader GMNI Cabang Bandung untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga api perjuangan di tengah tantangan zaman yang semakin besar.

"Di era digital ini, kita dihadapkan pada derasnya informasi yang sering kali membingungkan, isu-isu global yang semakin kompleks, dan ancaman apatisme di kalangan generasi muda. Saya percaya, pengurus yang baru dilantik mampu menjawab tantangan ini dengan inovasi, kolaborasi, dan keberanian," tuturnya.

 

Rieke pun mengajak seluruh kader GMNI Cabang Bandung untuk terus menjadi mitra strategis DPRD Kota Bandung, untuk tetap menyuarakan aspirasi masyarakat dan menawarkan gagasan serta solusi, demi terwujudnya Kota Bandung sebagai kota yang adil dan sejahtera untuk semua.

"Ingatlah, gerakan mahasiswa yang efektif adalah yang mampu menjadi jembatan antara idealisme dan realitas, antara aspirasi dan tindakan nyata," ujarnya.

Rieke pun berpesan kepada para pengurus GMNI cabang Bandung yang baru dilantik, agar menjadi pemimpin yang berani memulai langkah, meskipun kecil, untuk menciptakan perubahan besar. Lenyapkan sterilitas dalam setiap gagasan dan tindakan.

Serta menjadikan seluruh kader GMNI Cabang Bandung sebagai simbol keberanian, inovasi, dan pengabdian kepada bangsa.

"Kepada seluruh kader GMNI Cabang Bandung, saya ucapkan selamat berjuang. Tetaplah menjadi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda Indonesia. Semoga Allah Swt., senantiasa meridai langkah kita semua," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andri Gunawan menuturkan, peran besar GMNI selama ini telah menjadi simbol pergerakan dan juga melahirkan berbagai tokoh perubahan di Indonesia.

Oleh karena itu, Andri mengajak GMNI Cabang Bandung untuk menjadi mitra dari DPRD Kota Bandung, dengan bersama-sama turun ke masyarakat, untuk membantu dan menjadi pengawal bagi kejayaan kaum Marhaen di Kota Bandung.

"Kita sudah melihat dan merasakan bahwa GMNI selama ini sudah menjadi banteng diskusi dan pergerakan. Ke depan, saya berharap GMNI juga bisa menjadi banteng bagi dunia pegerakan kemasyarakatan di Kota Bandung, membantu kaum Marhaen yang hari ini ijazah sekolahnya masih tertahan, yang masih susah berobat ke rumah sakit, hingga yang masih belum mendapatkan kesetaraan gender," ucapnya.

Andri pun berpesan kepada para pengurus baru GMNI Cabang Bandung, untuk dapat terus mengukir prestasi dan bagian dari sejarah, yang akan tercatat sepanjang masa.

"Hidup ini cuma sekali, maka jadikanlah hidup yang cuma sekali itu dicatatat dengan tinta emas oleh sejarah, bahwa kita setelah meninggalkan dunia ini, banyak orang yang masih akan membicarakan kebaikan-kebaikan kita," katanya. (Permana/red).

 


×
Berita Terbaru Update