Penanaman pohon produktif di Kec Ujungberung, |
Dalam kegiatan bertajuk Konservasi
Bandung Berkelanjutan Jilid 3, Pemkot Bandung menanam 1.625 bibit tanaman
pelindung dan produktif di Kecamatan Ujungberung, sekaligus memulai pembangunan
Kolam Retensi Ciporeat, Kamis 23 Januari 2024.
Penjabat Wali Kota Bandung, A.
Koswara, menegaskan, konservasi di kawasan Bandung Utara sangat penting sebagai
penyangga Kota Bandung.
“Lahan kritis di kawasan ini memiliki
dampak besar terhadap lingkungan, mulai dari banjir, longsor, hingga krisis
air. Konservasi ini bukan sekadar menanam, tetapi memastikan tanaman tumbuh dan
memberi manfaat secara berkelanjutan,” ujar Koswara.
Menurut Koswara, tantangan besar dalam
menjaga kawasan ini adalah mencegah alih fungsi lahan yang dimiliki masyarakat
dan swasta.
“Harus ada kolaborasi dan kesadaran
kolektif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Ke depan, kita perlu
menjadikan program seperti ini sebagai agenda rutin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber
Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan,
program ini tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga tata kelola air
melalui pembangunan kolam retensi alami.
“Kolam retensi Ciporeat akan memiliki
luas 3.111 meter persegi dengan kapasitas 4.000 meter kubik air. Ini bertujuan
untuk meningkatkan daya resap air dan mengurangi risiko banjir di wilayah
Bandung Raya,” jelasnya.
Selain itu, lahan seluas 10.662 meter persegi di RW 8 Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, juga akan dimanfaatkan untuk agrowisata dan ruang publik.
Dengan konsep multifungsi, area ini
dilengkapi jogging track, blok tanaman produktif seperti mangga, lengkeng, dan
rambutan, serta area seni budaya. Pj Wali kota Bandung, A.Koswara
Ia menyebut, pada kegiatan Konservasi
Bandung Berkelanjutan Jilid 3, sebanyak 375 pohon pelindung, 1.250 bibit perdu,
dan area alun-alun turut ditanam sebagai bagian dari upaya meningkatkan
ketahanan lingkungan dan daya dukung Kota Bandung.
Penanaman ini juga menjadi langkah
strategis untuk mendukung misi Kota Bandung yang Maju Berkelanjutan.
Program ini merupakan penanaman skala
besar ketiga selama masa jabatan Pj Wali Kota A. Koswara. Sebelumnya, kegiatan
serupa dilaksanakan di Kawasan Kanhay dan Taman Kehati.