Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Stok KTP-el Kota Bandung Habis, Disdukcapil Berikan Solusi Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Rabu, 08 Januari 2025 | 17:38 WIB Last Updated 2025-01-08T10:38:58Z
Klik
Kadisdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Tatang Muhtar membenarkan bahwa sejak Desember 2024 stok keeping KTP-el sudah habis. Sementara pengiriman dari Pusat belum dikirim lagi.

Belum dikirimnya Stok keeping KTP -el karena masih menunggu hasil lelang yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Padahal hingga awal Januari 2025 sudah ada sebanyak 3.233 warga yang telah melakukan perekaman data masih menunggu pencetakan KTP-el.

Sembari menunggu kiriman stok keeping KTP-el dari pusat, maka Disdukcapil Kota Bandung memberikan solusi kepada warga Bandung yaitu berupa Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Biodata Penduduk untuk memastikan kebutuhan dokumen kependudukan tetap terpenuhi.

“Solusi yang kita berikan berupa IKD dan Biodata Penduduk, agar warga yang membutuhkan dokumentasi kependudukan tetap terpenuhi.  Nanti kalau stok keeping KTP-el, sudah tersedia, kita cetak”.

Demikian dikatakan Kadisdukcapil Tatang Muchtar saat ditemui di kantornyanya oleh awak media, Rabu, (8/1/2025).

Tatang Muchtar juga mengatakan, bahwa sebelum stok keping TKP-el habis,  pada pertengahan Desember 2024, kami sudah menugaskan salah satu pejabat Disdukcapil kota Bandung  untuk berkonsultasi dengan pusat. Sekalian menyampaikan bahwa stok KTP -el sudah mau habis dan menanyakan kapan dapat dikirim stok keeping KTP-el, ujarnya.

Dan Hari ini, pihak Disdukcapil juga kembali berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi langsung dengan pihak terkait guna mencari solusi cepat atas kendala ini.

"Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, terutama terkait KTP-el yang menjadi kebutuhan penting," tambah Tatang.

Disdukcapil Kota Bandung mengimbau warga bersabar dan memanfaatkan solusi yang ada.

"Kami terus berupaya agar permasalahan ini segera teratasi. Kami mohon kesabaran warga Kota Bandung," tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat menghubungi layanan pengaduan Disdukcapil Kota Bandung atau mendatangi kantor pelayanan terdekat. (*/red).

×
Berita Terbaru Update