Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

A.Koswara : Solusi Transportasi Kota Bandung, Jam Operasional dan Angkutan Massal Harus Diperkuat

Selasa, 11 Februari 2025 | 21:01 WIB Last Updated 2025-02-11T14:01:24Z
Klik
Pj Wali kota Bandung A.Koswara


BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kemacetan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi Kota Bandung. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyatakan, solusi transportasi harus dilakukan secara komprehensif, termasuk pengaturan jam operasional dan penguatan angkutan massal.

"Kemacetan di kota besar seperti Bandung adalah masalah umum akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dan keterbatasan infrastruktur. Pemerintah harus memastikan ketersediaan fasilitas publik yang memadai," ujarnya Koswara di Balai Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025.

Koswara menjelaskan, Pemkot Bandung telah melakukan kajian terhadap tiga aspek pengaturan jam operasional, yaitu jam sekolah, jam kerja pemerintah, dan jam operasional komersial.

"Hasil studi menunjukkan bahwa mengatur jam kerja pemerintah bisa memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan," ungkapnya.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya pembangunan transportasi massal yang konsisten.

"Jika transportasi massal sudah tersedia, maka kendaraan pribadi harus dikendalikan, misalnya dengan penerapan sistem ganjil-genap, tarif parkir tinggi, atau jalan berbayar," jelasnya.

Menurut Koswara, proyek Tol Dalam Kota (Tol Bypass Urban Transport – BUTR) yang dirancang oleh pemerintah pusat juga harus diimbangi dengan penguatan angkutan umum di dalam kota.

"Tol dalam kota bukan solusi akhir. Jika tidak ada sistem transportasi publik yang baik, kemacetan akan tetap terjadi," katanya.

Koswara berharap, kebijakan transportasi di Kota Bandung dapat dijalankan secara konsisten dan tidak berubah setiap kali kepemimpinan berganti.

"Harus ada kesinambungan kebijakan agar solusi yang sudah disiapkan tidak terhenti di tengah jalan," jelasnya.

Koswara juga mengingatkan kepada masyarakat, jika ingin kemacetan teratasi, kita semua harus mengubah cara bergerak, dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

“Saat ini, pengguna angkutan umum di Bandung baru sekitar 12%. Jika ke depan ada sistem transportasi massal yang lebih baik, saya mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan angkutan umum," pungkasnya. (ziz/red).

×
Berita Terbaru Update