![]() |
Rombongan Komisi III DPRD Jabar saat kunker ke DPRD Jateng (foto:hms). |
Dalam hal ini, lembaga DPRD pun dapat
terjun langsung mengawasi penyelenggaraan pemerintahan daerah hingga ke tingkat
bawah.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa
Barat, dr. Hj Ratnawati, M. K. K. K menyebutkan, pengawasan tematik menjadi
program yang patut dicontoh sebagai bentuk kegiatan yang melibatkan masyarakat
secara langsung.
Selain itu, ada juga pembahasan
berkaitan dengan pendamping para anggota dewan yang memang di DPRD Provinsi
Jawa Tengah sudah ditetapkan dalam Tata Tertib DPRD Prov Jateng. Demikian itu
menjadi penguatan bagi para anggota dalam melaksanakan kinerja secara maksimal.
"Kami banyak berdiskusi mengenai
program yang dilakukan para anggota, salah satunya tentang pendamping ini juga
kami pelajari untuk nanti agar bisa diterapkan di DPRD Jabar," ujar
Ratnawati di Gedung DPRD Prov Jateng, Semarang, Jumat (31/1/2025).
Ratnawati menjelaskan, sebagaimana
jumlah penduduk di Jawa Barat saat ini mencapai 50 juta jiwa. Sehingga tupoksi
sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat belum terakomodir sepenuhnya. Karena
itu keberadaan pendamping ini dalam lingkaran anggota dewan sangat diperlukan
peranannya dalam membantu kinerja.
"Ketika anggota berkegiatan ke
daerah pemilihannya masing-masing, tentu banyak persoalan yang akan diserap
aspirasinya. Kami pun tidak bisa berpangku tangan harus ditangani
sendiri," tambahnya.
Kemudian, lanjut Ratnawati, dalam
konteks pengawasan tematik sangat perlu untuk didorong dan diusulkan ke
Pemdaprov Jabar. Terlebih, gubernur terpilih periode 2025-2029 memiliki concern
pada masalah kebudayaan. Sehingga programnya bukan hanya dari Kementerian
Pariwisata saja. Tetapi untuk anggota DPRD pun dapat melaksanakan kegiatan
serupa.
![]() |
Penyerahan cindramata |
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi
II DPRD Provinsi Jawa Barat, Saeful Bachri, SH,. M. Ap. Menurut Saeful, program
pengawasan tematik diartikan sebagai kerjasama dan sinergitas dengan para mitra
komisi untuk mengakomodir kegiatan maupun program pemerintah daerah. Sehingga
dapat dikatakan mengefektifkan dan dampaknya dirasakan langsung masyarakat Jawa
Barat.
"Pengawasan tematik ini sebagai
program terobosan yang sangat positif, sangat bagus untuk diterapkan kepada
mitra komisi yang menjadi fasilitatornya. Sehingga ini menjadi penguatan
program pemerintah denga cara melibatkan langsung mitra komisi,"
singkatnya. (hms/sein).