 |
| Foto bersama usai gelar Ops Gaktib dan Yustisi PM 2025 |
Apel ini dipimpin oleh Irdam
III/Siliwangi Brigjen TNI Trias Wijanarko, S.IP., M.H.I., mewakili Komandan
Komando Garnisun Tetap II/Bandung (Dankogartab II/Bandung), Mayjen TNI Dadang
Arief Abdurrahman, S.E., M.Si., CHRMP.
Apel juga diikuti oleh jajaran perwira
tinggi, Polisi Militer (Pom) Kogartap II/Bandung, Pom Lanal Bandung, Pom Lanud
Husein Sastranegara, Kopasgat, Propam Polda Jabar, Dishub Jabar, dan Satpol PP
Jabar.
Seusai apel, Agus Hermawan mengucapkan
dukungannya untuk gelaran Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer
ini.
“Operasi ini tentu kami apresiasi
dalam rangka menegakkan kedisiplinan di instansi militer, sehingga bisa
mengawasi para prajurit yang keluar dari koridor atau aturan yang sudah
ditetapkan instansi tersebut. Ini merupakan bentuk komitmen TNI untuk selalu
hadir bersama masyarakat,” tutur Agus.
Ia memandang peran TNI di wilayah,
terutama Kota Bandung, teramat besar. Oleh karena itu, kata Agus, DPRD Kota
Bandung selalu siap untuk bersinergi bersama TNI dan bahkan harus ditingkatkan
demi menegakkan ketertiban di Kota Bandung.
“DPRD selalu menjalin kerja sama
dengan banyak instansi. Peran TNI dan polisi ini tentu harus kita hormati dan
hargai karena mereka sebagai tulang punggung pertahanan dan keamanan masyarakat
sekitar kita untuk menciptakan ketertiban,” tutur Agus.
Sementara dalam upacara apel itu,
Irdam III/Siliwangi Brigjen TNI Trias Wijanarko, S.IP., M.H.I., membacakan
sambutan tertulis dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam sambutan itu disampaikan,
kegiatan ini merupakan program kerja tahunan Polisi Militer TNI yang bertujuan
untuk menegakkan hukum dan disiplin bagi seluruh prajurit dan PNS TNI.
Diharapkan, pelaksanaan operasi ini
dapat semakin meningkatkan profesionalitas petugas serta meningkatkan kesadaran
hukum di kalangan prajurit melalui edukasi yang lebih intensif.
Operasi Gaktib mengusung tema “Polisi
Militer Siap Menegakkan Hukum, Disiplin Dan Tata Tertib TNI Yang Prima Untuk
Mewujudkan Stabilitas Nasional Dalam Mendukung Indonesia Maju,” yang selaras
dengan visi Panglima TNI untuk menjadikan TNI yang PRIMA (Profesional,
Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif). (Editor/red).
