Edwin mengatakan, Musrenbang merupakan
kegiatan strategis untuk pembangunan wilayah Kecamatan di Kota Bandung. Selain
itu, ia memandang untuk anggaran tahun 2025 pihak kecamatan Bandung Kidul
memfokuskan pembangunan fisik.
“Ya, hari ini alhamdulillah kita bisa
hadir dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandung kidul dan Musrenbang ini
memang sesuatu yang saya kira sangat strategis, ya, karena merupakan salah satu
dasar untuk kita melihat tadi dari paparan Pak Camat hasil pembangunan yang
sudah dilakukan di tahun 2024 dan juga usulan untuk di tahun 2025 memang kalau
di kondisi di Bandung kidul ini banyak sekali pembangunan yang lebih banyak
bersifat fisik daripada non fisiknya, dan tentu tidak semuanya terakomodir, ya,
karena kita juga terbatas oleh anggaran,” kata Edwin saat ditemui usai
kegiatan.
Oleh karena itu, Edwin menjelaskan,
bagi kebutuhan pembangunan nonfisik yang dibutuhkan masyarakat dapat diakomodir
dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Bandung.
“Tapi kami tadi sudah sampaikan yang
tidak terakomodir di Musrenbang ini bisa juga disampaikan melalui reses anggota
DPRD Kota Bandung, nanti kita bisa bersinergi di reses,” ucapnya.
Ia pun menyoroti masih belum
terlaksananya beberapa program yang sudah disepakati dan dianggarkan dalam
Musrenbang tahun 2023 lalu. Oleh karena itu, Edwin berharap kejadian serupa
tidak terjadi lagi di tahun 2025 ini.
“Kemudian tadi saya mendapat laporan bahwa
ada usulan tahun 2023 yang sudah masuk dan ditetapkan dalam Musrenbang Kota
Bandung ternyata tidak dilaksanakan di Kecamatan Bandung Kidul. Kita berharap
ini tidak terjadi lagi di tahun 2025. Kenapa? karena ini sudah dianggarkan dan
sudah ada anggarannya,” ujarnya. (Siddiq/red).